Fimela.com, Jakarta Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi mengirim Angelina Jolie sebagai utusan untuk merayakan Hari Pengungsi Dunia di penampungan pengungsi wanita di Kenya. Aktris kelahiran 4 Juni 1975 ini mengunjungi setidaknya 20 wanita di rumah penampungan tersebut.
Para wanita tersebut lari dari konflik di Demokratik Republik Kongo, Somalia, Brundi dan Rwanda. Yang mengejutkan adalah para wanita ini mengalami kekerasan seksual.
Advertisement
BACA JUGA
Banyak di antara mereka melahirkan anak setelah mengalami kekerasan seksual. "Peran dari kekerasan seksual adalah majemuk, ketika itu dibawa oleh seseorang berseragam yang sudah bersumpah untuk melindungi," kata Angelina seperti yang dilansir dari Reuters.
"Semua ini adalah sebuah tanggung jawab dari mereka yang berseragam untuk memimpin dengan mengoreksi dari dalam, memberikan contoh sambil maju dengan komitmen yang baru," lanjutnya.
Angelina Jolie memang dikenal sebagai selebriti Hollywood yang aktif melakukan kegiatan kemanusiaan. Ia dan mantan suaminya, Brad Pitt kerap diberitakan membantu organisasi yang fokus akan isu humanisme.