Fimela.com, Jakarta Takdir Allah SWT tak ada yang tahu. Begitulah yang tengah dialami oleh Sahrul Gunawan ketika mendapati ibundanya, Hj Hasanah binti Ahmad Husein telah menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 03.35 WIB di RSUD Kota Bogor.
Padahal, ia tengah merancang momentum kebahagiaan bersama dengan seorang wanita yang dikenalnya melalui proses taaruf. Tak heran ketika kondisi Sahrul Gunawan demikian terpukul dengan kenyataan ini.
Advertisement
"Yang pasti sangat terpukul. Sebentar lagi kan dia adakan pernikahan. Persiapan segala macem sudah. Sedih aja. Ibu ga bisa melihat pernikahan mereka," tutur Heri saat dihubungi Bintang.com, Rabu (21/6).
Namun, meski merasa sedih nan terpukul, Sahrul Gunawan tetap berusaha tegar. Ia menjadi pendamping jenazah sang ibu di ambulans, semenjak dari rumah sakit sampai pada tempat pemakaman.
BACA JUGA
"Saat ini proses pemakaman sedang dilakukan. Alul udah duluan di samping makam. Dia ikut ambulans tadi. Saya tertinggal di belakang. Ini dikuburkan di TPU Dreded, Bondongan, Kota Bogor," lanjutnya.
Sedikit klarifikasi tentang pemberitaan pada 2015 silam, Heri menyatakan bahwa saat itu yang meninggal dunia adalah nenek dari Sahrul Gunawan. "Itu neneknya. Kalau ini beneran ibu kandungnya. Saat itu emang kami ga klarifikasi lagi," tukas Heri.