Di Amerika Serikat, Cinta Laura Jalani Puasa Sebagai Minoritas

Fimela.com, Jakarta Selama beberapa tahun terakhir, Cinta Laura telah berdomisili di Amerika Serikat. Berbagai aktivitas harus dijalaninya seorang diri, termasuk menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Beratnya, di Amerika dia harus menjalankan ibadah ini sebagai kaum minoritas.

Sebagai kaum minoritas, tentunya berpuasa di Amerika Serikat menjadi tantangan tersendiri bagi Cinta Laura. Sementara dirinya harus menahan lapar dan haus, teman-teman di sekitarnya masih dengan santainya makan dan bersenang-senang.

Namun bukan hal itu yang menjadi halangan utama Cinta dalam berpuasa. Tinggal jauh dari keluarga membuatnya harus bersikap lebih mandiri. Jika saat di Indonesia dia terbiasa makan sahur dan buka bersama kelurga, kini dia harus melakukannya seorang diri.

Tantangan lain Cinta saat berpuasa di Amerika Serikat adalah jam puasa yang lebih lama dari Indonesia. Di negeri Paman Sam, puasa berlangsung selama hampir 16 jam, berbeda dengan Indonesia yang hanya sekitar 14 jam. 

Meski demikian, dari tahun ke tahun rupanya Cinta Laura semakin terbiasa dengan puasa di Amerika Serikat. Dalam berbagai postingannya di Instagram, tampaknya dia menikmati setiap momen Ramadan yang dijalaninya dari tahun ke tahun.

Cinta Laura sendiri juga diketahui memiliki aktivitas segudang. Dengan gaya hidupnya yang hard-working tentunya waktu yang dilaluinya akan terasa cepat berlalu. Semoga tetap lancar puasanya, Cinta...