Fimela.com, Jakarta Ria Irawan rupanya tidak ingin penderita kanker merasa tidak lepas menghadapi sakit mematikan tersebut. Salah satu yang membuat saat ini Ria mengklaim terbebas dari kanker yang diidapnya adalah memiliki pikiran positif dan bagaimana menjalankan prosedur pengobatan kanker yang efektif. Apalagi penanganan kanker, membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
"Yana Zein dan Jupe itu contoh pasien kanker yang tidak menjalani rangkaian pengobatan kanker secara medis dengan benar. Mereka tidak menjalani operasi pengangkatan sel kankernya," tulis Ria Irawan di akun facebook-nya.
Advertisement
BACA JUGA
Ria menegaskan, jika dua temannya yang sudah meninggal tersebut, dapat dijadikan contoh bagaimana penanganan kanker yang benar dan efektif. Terbukti, saat ini Ria Irawan mengklaim tidak mengeluarkan biasa yang banyak untuk dapat sembuh dari kanker.
"Sampai meninggal, Yana Zein kondisi payudaranya masih luka basah. Jupe di Singapura hanya menjalani 5 kali kemoterapi mingguan dan 33 kali radiasi, 30 kali radiasi luar plus 3 kali radiasi dalam (brachy)," tulis Ria Irawan lebih lanjut.
Banyaknya informasi tentang penyembuhan kanker yang tidak benar, membuat pasien kanker tidak ingin menjalani operasi pengangkatan sel kanker. Padahal, hal tersebut sangat dibutuhkan agar sel kanker tidak segera menyebar.
"Biasanya ikut terangkat bagian tubuh sekitar pusat sel kanker yang aktif. Sebut saja menjadi cacat," tulis Ria Irawan.
Istri Mayky Wongkar itu juga mengungkapkan jika banyak pasien kanker yang kaget mendengar vonis dokter sehingga tidak fokus menjalankan pengobatan. Tidak hanya pasien kanker, Ria juga berharap, pendamping pasien pun diberikan pengetahuan tentang pengobatan kanker, agar bisa memberikan dukungan yang baik terhadap pasien.
Advertisement
Cari Informasi Kanker Sebanyak-Banyaknya
Divonis kanker kelenjar getah bening medio Oktober 2014 sempat membuat Ria Irawan syok. Namun naluri Ria Irawan untuk terus mencari tahu tentang kanker dan penyembuhannya semakin kuat. Ria juga memanfaatkan program asuransi nasional, BPJS, agar bisa membantu biaya pengobatan kanker yang terkenal mahal.
Berdasarkan pada prinsip setiap penyakit ada obatnya, Ria Irawan percaya, kanker bisa disembuhkan. Menurut Ria, banyak faktor yang bisa membuat pasien kanker dapat sembuh. Selain mematuhi prosedur pengobatan yang sudah disarankan tim dokter, juga terus berusaha menjaga hidup sehat.
Perihal banyaknya pasien kanker yang syok mendengar vonis dokter, Ria menganggap hal tersebut wajar. Namun, ia berharap pasien kanker dan keluarga pendampingnya tetap harus tenang memutuskan pilihan program pengobatan yang ada.
Ria juga berharap, pasien kanker dan keluarga pendukungnya bisa mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang kanker dan cara penyembuhannya. Sebab, hal tersebut akan membantu pasien atau pihak keluarga jika ada hal yang harus diputuskan segera.
Ria Irawan merasa perlu untuk menyosialisasikan pengalamannya dapat sembuh dari kanker, meski sudah divonis stadium lanjut.
"Saat ini figur publik di Indonesia cuma ada Ria Irawan dan suaminya Mayky Wongkar yang ada dan tersedia untuk didengar cerita, kisah, informasi, saran dan cara serta edukasi untuk bagaimana sembuh dari kanker dengan pengobatan gratis di Indonesia," tulis Ria Irawan lebih lanjut.
Diketahui Ria Irawan sudah menyatakan sembuh dari kanker kelenjar getah bening awal Juni kemarin.