Sukses

Entertainment

Fokus Berbisnis, Luna Maya Jadi Lebih Bawel

Fimela.com, Jakarta Luna Maya tampaknya tak mau setengah-setengah saat memutuskan terjun ke bisnis fesyen. Dikatakan Luna, untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi customer nya, ia harus langsung turun tangan guna memastikan kualitas barang dagangannya selalu memenuhi keinginan pelanggan.

"Ya iyaa lah. Aku tiap hari cek email. Aku dapat notifikasi semuanya, ada yang complain, aku tau semua. Untuk masalah produk aku sangat bawel, terutama soal bahan. Murah boleh, tapi cari yang bagus. Nggak apa-apa margin (keuntungan) berkurang tapi kualitasnya bagus," ungkapnya saat ditemui dalam acara buka puasa bersama Luna Habit di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2017).

Dikatakan Luna, meski berasal dari dunia hiburan, namun ia juga cukup mengerti saat berbicara soal bahan pakaian yang berkualitas. Pasalnya, saat kecil, ia sering ikut sang mamah yang memang berkecimpung di dunia fesyen meski dalam skala yang berbeda.

"Dari kecil ibu aku kan punya garment, jadi dari kecil sama nyokap kalau dia di manufacture gitu bahan-bahan udah nggak asing sama aku, aku ikut-ikutan pegang bahan, jadi lumayan ngerti mana bahan yang bagus," tuturnya.

Sebagai bentuk apresiasi customer loyal, Luna mengundang berbuka bersama. Tidak hanya customer, tapi juga para karyawannya. Rabu, (14/6) Luna mengundang enam orang pelanggan loyalnya buka bersama di restoran Jepang di The Plaza. (Adrian Putra/Bintang.com)

Kini, saat sudah merambah bisnis fesyen, Luna pun merasa pengetahuan yang dulu ia dapatkan saat kecil pun bermanfaat. Sebagai seorang owner, ia mengerti betul bagaimana cara mengakomodir keinginan pasar dengan produk-produk pakaian yang ia produksi.

"Dan sekarang aku berusaha mengakomodir customer dengan bahan yang cukup baik dengan market pasar produk yang aku keluarin. Dengan angka sekian, bahan seperti apa sih yang cocok," pungkas Luna Maya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading