Fimela.com, Jakarta Akhir pekan lalu, dunia hiburan Tanah Air dikejutkan oleh kabar meninggalnya artis multi talenta Julia Perez. Wanita yang akrab disapa Jupe itu meninggal akibat kanker serviks yang selama beberapa tahun terakhir diidapnya.
Jupe pertama kali menyatakan mengidap kanker pada November tahun 2014 silam, bertepatan saat dirinya meluncurkan buku berjudul Jupe: My Uncut Story. Kala itu, Jupe menceritakan kanker yang dideritanya sudah memasuki tahap 1B.
Advertisement
BACA JUGA
Kesedihan pun tak terbendung dari wajah wanita kelahiran Jakarta, 15 Juli 1980 ini. Namun, ketimbang terus terpuruk, Jupe menganggap apa yang menimpanya tersebut merupakan teguran dari sang Khalik yang harus dijalani dengan sabar.
"Aku percaya ini memang sudah jalan Tuhan. Aku selalu kuat dengan jalan apapun. Aku bukan tipe yang gampang menyerah. Saya menjalani dengan ikhlas," kata Jupe kepada wartawan.
"Saya pernah nakal dan saya nazar, nggak mau melakuan ini itu. Sekarang saya nazar lagi, tapi nggak berani bilang apa isinya," lanjut Jupe.
Segala daya upaya dilakukan Jupe demi kesembuhannya. Bahkan, ia tak sungkan untuk menggelontorkan biaya yang tak sedikit demi pengobatan kanker di Singapura. Beberapa aset yang dimilikinya pun harus rela terjual seperti rumah dan mobil.
Dan apa yang diusahakan Jupe tersebut akhirnya berbuah manis. Jupe dinyatakan sembuh dari kanker serviks pada Januari 2015 silam. Sebagai wujud rasa syukurnya, ia pun menggunduli kepalanya dan mulai aktif dalam kampanye memerangi kanker.
Tak sampai setahun, kesehatan Jupe justru kembali menurun. Pada Desember 2016, ia tiba-tiba saja mengejutkan publik dengan menyatakan sel-sel ganas kanker kembali bersarang di tubuhnya. Bahkan, kanker serviks yang dideritanya sudah memasuki stadium 4.
Advertisement
Asa di akhir hayat
Meski mengidap kanker, namun tak menghalangi niat Jupe untuk menjalankan ibadah umrah. Bersama Ria Irawan, Jupe pergi ke Tanah Suci demi memanjatkan kesembuhan pada Sang Khalik pada awal 2017 lalu.
Sayangnya, kondisi Jupe justru kian menurun hingga harus dirawat secara intensif di RSCM, Jakarta Pusat, mulai Februari 2017. Sejumlah tokoh dan teman-teman selebriti datang silih berganti menjenguk mantan istri Gaston Castano tersebut.
Kondisi Jupe memang naik turun. Ia bahkan sempat diharuskan menjalani cuci darah. Sebelum akhir hayatnya pun Jupe masih berjuang dengan operasi di bagian perutnya. Dikatakan sang adik, operasi tersebut harus dilakukan sebagai efek radiasi yang dijalani Jupe selama ini. Bahkan, Ruben Onsu, sahabatnya itu mengumumkan jika Jupe membutuhkan darah golongan A+. Sebelumnya, ia juga sempat mengalami kekurangan darah A+ pada April 2017 lalu.
Takdir Tuhan rupanya berkata lain. Tak lama usai dioperasi, Jupe menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (10/6/2017), sekitar pukul 11.12 WIB di RSCM, Jakarta Pusat. Jupe diketahui meninggal dalam kondisi tertidur.
Adapun Nia mengaku mendapat pesan dari sang kakak tercinta sebelum ajal menjemputnya. Jupe yang masih memiliki asa untuk membahagiakan orang lain itu ingin project pembangunan musala-nya tetap dilanjutkan. Selain membangun musala, Jupe juga memiliki niat mulia lainnya untuk membangun rumah singgah. Kali ini lewat Ruben Onsu, Jupe meminta rumah singgah itu tetap berjalan.
Tuhan nyatanya memang lebih menyayangi Jupe. Setelah melewati perjuangan yang cukup panjang atas penyakit kanker serviks yang diidapnya, Jupe kini telah kembali ribaan Sang Maha Cinta dengan tenang. Tangis haru pun mengiringi Jupe ke tempat peristirahatannya yang terakhir.
Dari kisah hidup Jupe, banyak pelajaran yang dapat dipetik. Senyum serta semangat yang tak pernah surut untuk sembuh selalu membuat orang-orang sekitarnya kagum. Apalagi dengan kepeduliannya terhadap sesama hingga akhir hayat. Selamat Jalan Jupe, semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan yang Maha Esa.