Fimela.com, Jakarta Tak terbayangkan kepedihan Ririn Ekawati ketika harus merelakan kepergian suaminya, Ferry Wijaya. Rasa pedih itu pun memuncak ketika dirinya tak bisa menemani saat-saat terakhir dari suami karena tengah berada di tanah suci.
"Aku sedih banget, pas aku nggak di samping dia, dia ninggalin aku," kata Ririn Ekawati di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Minggu (11/6).
Advertisement
BACA JUGA
Selama sang suami menderita penyakit leukimia tersebut, Ririn selalu setia menemani. Hal itulah yang semakin membuatnya merasa kehilangan kala ditinggalkan untuk selama-lamanya. Apalagi awalnya ia ingin membatalkan rencana umrah.
"Aku selalu chat sahabatnya Ferry namanya Aini, ini pertama kali dia demam, tadinya aku nggak mau umroh, mau aku cancel, akhirnya aku berangkat, baru kali ini aku ninggalin," ujarnya.
Disinggung tentang penyakit sang suami, sampai saat ini masih pada stadium awal. Namun, ternyata takdir berkata lain. "Udah tahap kemo, dia leukimia yang dasar. Cuman cuci darah karena tinggi banget darah putihnya," tukas Ririn.
Suami Ririn Ekawati, Ferry Wijaya meninggal pada hari Minggu, 11 Juni 2017 di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan sekitar pukul 00.15 WIB. Diketahui, Ferry mengidap penyakit leukimia sebelum akhirnya meninggal dunia.