Suka Duka Lusy Rahmawati Tinggal di Australia

[Bintang] Lusy Rahmawati — Bersama suami, Soewito Chandra Widjaja, mantan personel AB Three, Lusy Rahmawati memilih untuk tinggal di Australia (Adrian Putra/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Bersama suami, Soewito Chandra Widjaja, mantan personel AB Three, Lusy Rahmawati memilih untuk tinggal di Australia. Ada alasan kuat sampai akhirnya Lusi dan suami mau berpindah domisili di negeri seberang.

"Kita pindah juga sebenernya kita pengen kualitas kehidupan keluarga yang lebih baik. Jadi mumpung ada kesempatan untuk hidup yang lebih berkualitas, kenapa ga," kata Lusy Rahmawati di acara Belanja Buku & Buka Puasa 100 Anak Yatim Bersama Wayang OVJ, Menara Bank Mega, kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (7/6).

"Karena jujur kalau tinggal di sini terutama di Jakarta, saya juga pergi-pergi terus, ya ga mungkinlah orang nawarin kerjaan masa saya ga terima. Namanya rejeki masa ditolak. Suami saya di sini juga aduh benar-benar menyita waktu dan aduh sibuk banget," ujarnya.

Lusy pindah ke Australia sekitar Desember tahun lalu. Awal hidup di Australia, Lusy mengaku kewalahan. Banyak hal yang begitu berbeda dengan Indonesia. Kehidupan di Australia begitu ketat.

"Iya per Desember (pindah). Chaos sebulan dua bulan pertama. Mana saya ga punya SIM kan. Waktu itu dapat SIM susah banget. Saya ikut tes SIM itu 6 kali baru saya dapat SIM," ucap Lusy

Selain itu, ia juga bercerita soal peran Asisten Rumah Tangga (ART) yang hampir tidak diperlukan. Di Australia, hampir tidak ada warganya yang memakai jasa tersebut, adapun mereka yang kaya raya. (Adrian Putra/Bintang.com)

"Bayangin aja saya nyetir udah puluhan tahun di Jakarta. Dan baru bisa dapat SIM Australia itu setelah tiga kali tes teori, jadi yang pertama kedua gagal (tes teori), enam kali tes praktek, yang keenam baru lulus," imbuhnya geram.

Pengalamannya melawan metromini dan supir bajaj di Indonesia tak berlaku di Australia. Karena di sana semuanya harus benar-benar disiplin. "Padahal kan di sini kita nyetir udah lebih dari puluhan tahun, ngelawan metromini, bajaj dan segala macemnya kan. Belum lagi abang-abang ojek itu," kata Lusy Rahmawati.