Sejumlah Musisi Lintas Generasi Datangi DPR RI

Fimela.com, Jakarta Sejumlah musisi dari lintas generasi seperti Anang Hermansyah dan Glenn Fredly, mendatangi Badan Legislasi DPR RI. Kedatangan mereka guna menggelar audiensi terkait Rancangan Undang Undang (RUU) Permusikan, demi kesejahteraan para pelakunya, dan kemajuan musik Indonesia.

"Selama ini musik sudah menjadi bagian dari masyarakat. Maka sudah waktunya kita punya tata kelola yang baik, profesional, dan tentunya menyejahterakan para pelaku industri musik tanah air," ungkap Glenn Fredly, juru bicara Kami Musik Indonesia (KMI), di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

"Berangkat dari kegelisahan kami tentang musik di Indonesia, kontribusi kami untuk negara hanya di bawah 1 persen. Potensi yang begitu besar di dunia musik, harusnya bisa memberi kontribusi yang lebih besar lagi," sambung Glenn.

Anang Hermansyah, anggota DPR RI yang juga musisi menuturkan, adanya sebuah regulasi untuk industri musik sangatlah penting. Sehingga menjadi wajar industri musik Indonesia belum atau bahkan berada jauh di bawah, dibandingkan negara maju lainnya.

"Musik di Indonesia belum bisa mengatur dirinya sendiri (self regulation). Indonesia telah merdeka 71 tahun, namun musik di tanah air justru mengalami kemunduran dari tahun ke tahun," ujar Anang.

Dengan adanya UU Permusikan, Anang optimis pesatnya perkembangan industri musik. Bahkan bukan tidak mungkin bisa memberikan efek besar bagi pertumbuhan ekonomi kreatif di negeri ini.

"UU Permusikan diharapkan dapat mempercepat akselerasi sektor musik di tanah air. UU ini akan menjawab kegelisahan para pelaku di sektor musik, yang memang mengalami stagnasi dengan berbagai masalah yang muncul. Saya percaya regulasi adalah salah satu alat melakukan perubahan sosial dalam di bidang musik," ucap Anang.

Selain Anang Hermansyah dan Glenn Fredly, audiensi ini turut dihadiri sederet musisi dan penyanyi tanah air. Sebut saja Ashanty, Aurel Hermansyah, Ian Antono, Bob Tutupoly, Young Lex, Yura Yunita, dan masih banyak lagi lainnya.