Fimela.com, Jakarta Cukup lama Maudy Koesnaedi absen membintangi film layar lebar. Karena itu dia sempat syok saat bermain film Surat Kecil untuk Tuhan, garapan sutradara Fajar Bustomi. Pasalnya, film ini banyak mengambil adegan di malam hari.
"Yang berasa main tuh di Soekarno jadi Bu Inggid. Setelah itu paling selewat-selewat saja. Memang belum tergabung buat sinetron dan film. Makanya agak syok pas syuting soalnya banyak adegan yang diambil malam hari," ujar Maudy Koesnaedi, di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Advertisement
BACA JUGA
Diakui Maudy, konsentrasi menjadi kunci utama dalam menjalani perannya di film ini. Diplot menjadi istri seorang bule, Maudy dituntut mengingat aksen Inggris di setiap dialognya.
"Di film ini aku berperan jadi ibu Soraya. Karena suami aku totally bule. jadi di momen tertentu ekspresinya harus Inggris. Nggak sulit sih, paling harus lebih konsen saja," ungkapnya. Maudy mengatakan banyak pesan positif yang dapat dipetik penonton dari film Surat Kecil Untuk Tuhan.
Terutama rasa bersyukur atas apa yang kita miliki selama ini. "Kita patut bersyukur apa yang kita miliki. Kta nggak tahu di luar sana banyak orang-orang yang kurang beruntung. Banyak sekali pesan yang diambil dari film Surat Kecil untuk Tuhan ini," ucap Maudy Koesnaedi.