Ayah Yana Zein Jawab Soal Nafkah dan Kukuh Makamkan Secara Islam

Fimela.com, Jakarta Nurzaman Zein ternyata masih menjalin komunikasi dengan Yana Zein, sang anak yang telah berpulang mendahuluinya. Meski tak seintens sang ibu, namun Nurzaman tetap mengawal dan mengetahui perkembangan sang anak.

Seperti ketika ia mengaku bahwa Yana Zein sempat curhat tentang penyakit kanker payudara yang diidapnya selama 3 tahun terakhir. Awal kanker payudara, Yana sempat melakukan pengobatan alternatif.

"Stadium pertama, dia nggak ke dokter, dia alternatif. Stadium dua juga. Yang ketiga itu dia datang ke teman saya, kiyai. Pak, Yana sakit kanker payudara katanya," kata Nurzaman di TPM Bulak Lebar, Cinere, Depok, Jawa Barat.

Kemunculannya yang sempat membuat kisruh terkait peralihan proses pemakaman dari Kristen ke Islam, menurut Nurzaman merupakan tanggung jawabnya sebagai seorang ayah kepada anaknya yang telah meninggal. Selama ini ia menyatakan dan meyakini bahwa Yana adalah seorang muslimah, berbeda dari pengakuan ibunya.

"Saya muncul karena beliau meninggal. Nggak ada maksud apa-apa. Kalau saya nggak datang kan nggak mungkin," ucapnya. Nurzaman juga menjadi salah seorang yang memandikan jenazah Yana Zein. "Tadi saya ikut memandikan. Saya udah 70 tahun lebih, dia adalah darah daging saya, dan ini adalah tradisi," ujar Nurzaman.

Perihal nafkah yang tak pernah dia berikan semenjak berpisah dengan Swetlana Zein, Nurzaman tak mau menanggapi. "Karena dia perempuan, saya menahan diri (untuk bicara). Yang pasti itu bukan kebenaran," tandas ayah Yana Zein.