Perjuangan Kakeknya Difilmkan, Anies Baswedan Bangga

Fimela.com, Jakarta Anies Baswedan menyambut baik rencana pembuatan film Moonrise Over Egypt. Film ini merangkum upaya utusan Indonesia tiba di Kairo untuk menjalani tugas diplomatik penting, yaitu mengupayakan terbitnya pengakuan de jure atas kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia dari pemerintah Mesir.

Mereka adalah Haji Agus Salim yang sekaligus menjadi pemimpin delegasi, kemudian Abdurrachman Baswedan, Mohammad Rasjidi serta Nazir Datuk Sutan Pamuntjak pada April 1947. Dengan bantuan Sekretaris Jenderal Liga Arab, Abdul Rahman Hassan Azzam Pasya dan orang kepercayaannya, Muhammad Abdul Mun’im, keempat orang itu diagendakan bertemu dengan Perdana Menteri Mesir, Mahmud Fahmi El Nokrasyi Pasya.

Abdurrachman Baswedan, adalah kakek dari Anies. "Menuliskan sejarah dalam format novel memberi ruang untuk berimajinasi zaman dulu dan sekarang. dari novel kemudian dijadikan film tentu kami sekeluarga merasa bangga. Audio visual memiliki daya tinggi untuk menghadirkan imajinasi dan menyampaikan gagasan," ujarnya saat peluncuran novel The Grand Oldman di Keyoran Baru, Kamis (1/6/2017).

Anies mengisahkan, ada cerita yang selalu diingat dari kakeknya tentang diplomasi ini. "Kakek saya mendapat tugas penting dari Agus Salim setelah delegasi mendapat surat pengakuan kedaulatan dari Mesir. Tidak penting bagi saya, apakah saudara sampai indonesia atau tidak. Yang penting surat ini sampai Indonesia. Itu pesan Agus Salim ke AR Baswedan," kenangnya.

Anies menuturkan perjalanan kembali ke Indonesia bukan hal yang mudah. Tidak ada penerbangan langsung, terbatasnya logistik, dan penjagaan ketat Belanja di bandara Jakarta menjadi tantangan kakaknya. "Dari Mesir ke Mumbai dulu, dari Mumbai ke Singapura. Di Singapura sudah kehabisan uang. Lalu mengumpulkan orang yang simpati atas perjuangan Indonesia, untuk mengumpulkan bekal. Sampai di Jakarta, penjagaan ketat. Surat itu disimpan di kaos kaki, lalu loloslah dari pemeriksaan. Surat pengakuan kedaulatan itu diteruskan ke Jogja diserahkan ke Presiden Soekarno," jelanya.

Kisah yang selama ini hanya dalam ingatan Anies Baswedan akan difilmkan dalam judul Moonrise Over Egypt. "Semoga bisa menginspirasi. Bahwa perjuangan untuk bangsa itu bisa bermacam-macam caranya," harap Anies Baswedan. Film ini akan mulai syuting 6 Juni 2017 dan dibintangi Preed Timothy, Vikri Rasta, Reza Smash, Ina Marika, Mark Sungkar, Satria Mulia, dan Arswendi Nasution.