Video: The Dance Company Berkarya Tanpa Batas

Fimela.com, Jakarta The Dance Company tidak mau membatasi diri dalam berkarya di musik. Meski tumbuh dan mendengarkan musik era 90-an, mereka tetap update dengan kekinian.

"Musik kita itu nggak pernah ada batasannya, tapi memang nggak bisa kita pungkiri kita tumbuh dari era 90-an mungkin rock-rock masa itu kita dengerin pasti dan kekinian pun kita masih dengerin," ungkap Baim, gitaris The Dance Company beberapa waktu lalu.

Baim juga menambahkan bahwa informasi tentang musik memang harus terus diperbaharui. Menurutnya, bukan berarti mengikuti, tetapi hanya perlu mengetahuinya.

"Memang update terus terhadap musik, nggak berarti ngikutin tapi perlu kepo aja," tambah pemilik nama lengkap Ibrahim Imran ini.

The Dance Company (Fotografer: Bambang E Ros, Digital Imaging: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

Ketika disinggung mengenai mengenalkan musik 90-an, The Dance Company menyampaikan pandangannya. Mereka tidak pernah memikirkan harus berbeda.

"Kita nggak pernah mikirin kita harus beda. Musik-musik di tahun 80, 90-an, anak yang tahun 1997 nggak tahu musik tahun 80 dan 90 seperti apa. Kita bisa tularkan ke anak-anak, nggak semuanya EDM doang," pungkas Baim The Dance Company.