Fimela.com, Jakarta Perjalanan penuh liku harus dihadapi Putri demi menjemput impiannya di ajang D'Academy 4. Ia bahkan rela naik kapal laut selama 18 jam dari kota asalnya, Balikpapan ke Makassar untuk mengikuti audisi.
Setelah sampai, perjuangannya belum usai. Ia masih harus mengantri di tengah cuaca panas, berdesak-desakan dengan peserta lain, hingga menunggu giliran audisi selama berjam-jam.
Advertisement
BACA JUGA
"Pertama audisi dari Balikpapan ke Makassar naik kapal laut selama 18 jam. Putri 10 hari di sana dan latihan terus. Pas hari H itu ngantrinya desak-desakan, panas-panas, ngantri dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Jam 11 baru masuk filter pertama," ungkap Putri D'Academy 4 ketika bertandang ke kantor Bintang.com, Senin (29/5/2017).
Tidak hanya itu, Putri juga nyaris tidak menjawab telepon dari pihak Indosiar yang memberitahu bahwa ia melaju ke babak selanjutnya. Kemudian, usaha Putri terbayar ketika mendapat golden ticket.
"Jam 3 subuh hampir nggak ngangkat telepon dari Indosiar bahwa masuk juri artis. Masuk ke juri artis dari jam 8 pagi sampai jam 3 subuh, Alhamdulilah dapat golden ticket," tambahnya.
Sementara, bukan tanpa alasan Putri berupaya keras untuk menembus D'Academy 4. Ia memiliki impian dan keinginan untuk dapat mendalami olah vokal dan mengangkat derajat keluarga.
"Putri pengen belajar gimana sih nyanyi sebenarnya, bisa nggak ngangkat derajat keluarga dengan ajang ini," kata Putri.
Sementara, perjuangan Putri akhirnya terbayar dengan mengecap manisnya juara kedua di D'Academy 4. Ia pun berhak atas hadiah mulai dari uang sebesar Rp 100 juta, rumah, beasiswa, umroh, apartemen, hingga cincin berlian.