Sukses

Entertainment

Kronologi ATM Ira Riswana Dibobol Ratusan Juta Rupiah

Fimela.com, Jakarta Kehilangan uang senilai ratusan juta rupiah memang bukan hal yang menyenangkan. Hal tersebut dirasakan Ira Riswana. Ira yang setelah mundur dari dunia hiburan banyak menjalani usaha, merasa syok lantaran uang yang dikumpulkan dari beberapa usaha yang dijalaninya, raib dalam waktu sekejap.

Melalui facebook-nya, Ira Rayani menceritakan kronologi uang ratusan juta rupiah di rekeningnya bisa berpindah tangan dalam waktu kurang dari satu hari.

Kejadiannya bermula saat Ira Riswana hendak mengambil uang di salah satu mesin ATM di sebuah SPBU kawasan Dahlia, Sekajadi, Pekanbaru, Minggu (21/5/2017). Ira tidak mengetahui, jika sebelumnya diduga mesin ATM tersebut sudah direkayasa oleh sekelompok penjahat spesialis pembobol mesin ATM.

Saat mesin macet, ATM Ira pun tertelan mesin tersebut. Ira kemudian menghubungi nomor yang tertera di badan mesin ATM itu. Sebagaimana prosedur yang dilakukan untuk melaporkan, Ira memberikan nomor rekening dan sejumlah identitas yang digunakan saat mendaftar pembuatan rekening.

Ira Riswana bersama anak dan suaminya. (Instagram)

Namun rupanya, nomor tersebut juga menurut Ira sudah direkayasa para penjahat kambuhan tersebut. Ira kemudian baru menyadari, uang di rekeningnya hilang ratusan juta rupiah dan hanya disisakan Rp15 ribu saja. Total kerugian yang dialami Ira Riswana sejumlah Rp235 juta.

Panik, Ira kemudian langsung melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian. Sampai saat ini, laporan tersebut tengah diproses. Menurut Ira, melalui CCTV, wajah-wajah terduga pelaku pembobol ATM miliknya itu terlihat.

Ira Riswana dan suaminya, Abubakar Tertusi. (Instagram)

"Saya mohon lebih baik menyerahkan diri. Setelah membobol ATM di daerah Dahlia, mereka mentransfer uang di ATM Kimteng. Daftar transferannya akan saya share beserta jumlah uangnya," tulis Ira Riswana di akun Facebook-nya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading