Fimela.com, Jakarta Selaku produser, Manoj Punjabi geram atas rumah produksi SAS Films, yang memparodikan film Danur yang dibintangi Prilly Latuconsina. Terlebih lagi mereka belum meminta izin untuk membuatnya. Atas keberatannya, Manoj mengaku sudah melayangkan surat teguran ke rumah produksi tersebut.
"Saya nggak terima, dan kita sudah layangkan surat ke pihak mereka. Lalu saya akan ke pihak bioskop, memohon jangan ditayangkan. Suratnya sudah dilayangkan Jumat minggu lalu," kata Manoj Punjabi, di MD Place, Jakarta Selatan, Senin (22/5/2017).
Advertisement
BACA JUGA
Manoj menyatakan tetap tidak akan merestui andai rumah produksi SAS meminta izin. Menurut Manoj, justru hal ini akan merusak citra film Danur sebagai film horor terlaris sepanjang masa. Dikatakan Manoj, hingga kini belum ada tanggapan dari pihak SAS Films atas surat yang dilayangkannya.
"Ini benar-benar kesempatan dalam kesempitan. Hanya aji mumpung. Ini hanya merusak film Danur. Kita kerja nggak hanya untuk duit. Kita kerja keras membawa prestasi. Ini juga kan intelectual property, mikir dong. Kita sudah dapatkan eksklusif dari penulisnya," papar Manoj.
Manoj menuturkan, dari informasi yang didapat, saat ini rumah produksi SAS Films tengah menjalani syuting hari pertama. "Kalau tetap syuting itu hak mereka, tapi nggak bisa tayang. Kalau tayang pasti ada legal issue, dan ini kan ada pihak bioskop yang akan dukung," ujarnya.
Sekedar informasi, fim Danur produksi MD Pictures dan dibintangi Prilly Latuconsina dibuat versi parodi oleh rumah produksi SAS Films dengan judul Ngawur. Kalau Danur kental dengan karakter hantu Bi Asih yang diperankan Shareefa Danish, adapun Aming menjadi Bi Asuh, karakter hantu di film Ngawur.