Fimela.com, Jakarta Jakarta Performing Arts Community (JPAC), sebuah komunitas nirlaba yang berfokus pada seni pertunjukan, sukses menggelar drama musikal West Side Story karya Arthur Laurents. Drama musikal ini telah dipentaskan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada tanggal 12-14 Mei kemarin.
Show spesial ini merupakan pertunjukan berlisensi Music Theatre International (MTI) pertama di Indonesia oleh komunitas teater lokal. Saat ini JPAC sudah berhasil mengadakan kampanye Kickstarter yang sukses, berlatih selama 2 bulan, dan sudah memegang lisensi dari MTI.
Advertisement
West Side Story digubah oleh Arthur Laurents, dengan musik oleh Leonard Bernstein dan lirik oleh Stephen Sondheim. Drama musikal legendaris ini memenangkan berbagai penghargaan tertinggi di Tony Awards dan bahkan menyabet 10 Academy Awards, termasuk kategori Film Terbaik.
Pertama kali dipentaskan pada tahun 1957, West Side Story menceritakan dua geng yang berseteru, Jets dan Sharks, karena perbedaan ras dan pendapat, juga prasangka. Tony dari Jets dan Maria dari Sharks saling jatuh cinta, tetapi tidak disetujui oleh keluarga dan sahabat mereka. Kisah cinta mereka mengakibatkan perseteruan yang penuh kekerasan dan tragedi.
Pementasan West Side Story kali ini merupakan produksi JPAC yang kedelapan, di mana sebelumnya komunitas yang dibentuk pada tahun 2014 ini telah menghasilkan tujuh produksi adaptasi teater musikal Broadway. Komunitas ini dibentuk karena belum adanya komunitas teater musikal yang aksesibel dan mendidik sebelumnya.
Misi JPAC adalah memberikan pengalaman belajar gratis untuk semua yang ingin tahu mengenai dunia musikal teater Broadway. Maka melalui West Side Story, JPAC menunjukkan bakat-bakat terpendam di Jakarta tidak seharusnya diremehkan dengan menampilkan salah satu pertunjukan drama musikal tersulit yang pernah ada.