Pentolan God Bless Optimis Musik Rock Bakal Kembali Berjaya

[Bintang] Ian Antono — Ian Antono, gitaris God Bless optimis rock akan meraih masa jayanya kembali. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Menjadi salah satu juri dalam pencarian bakat muda musik rock dalam SupermusicID Rockin Battle, Ian Antono mengaku begitu antusias. Gitaris band legendaris God Bless ini akhirnya akan menyaksikan munculnya generasi muda musik rock Indonesia.

Setelah proses audisi yang diikuti oleh ribuan band rock dari 29 provinsi di Indonesia. Penilaian pun berlangsung sangat ketat dan menyaring 40 band terbaik untuk ikut live audition. Sampai akhirnya dipilih 8 band yang dianggap memiliki musiklaitas dan karakter rock paling mumpuni.

"Emang memilih 8 di antara 1200 itu sulit sekali. Dan kebetulan di sini ada beberapa musisi yang emang mewakili di generasinya. Jadi saya mungkin mewakili era 80-an," kata Ian Antono di preskon SuperMusic.ID Rockin Battle 2017, Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (4/5).

Kedelapan band tersebut adalah Meet After The Storm (Palembang), Ghoss (Jakarta), Jakarta Blues Factory (Jakarta), Kasino Brothers (Yogyakarta), Equaliz (Medan), The GRGTZ (Bekasi), Killa The Phia (Aceh), dan Radioaktif (Bandung).

Mereka akan ditantang untuk memperlihatkan aksi dalam dua lagu yang dipamerkan kepada para dewan juri yaitu Ian Antono (God Bless), Stevi Item (Andra & The Backbone), Stephan Santoso (Musikimia), dan Iman (J-Rocks). Gelaran final akan dilangsungkan di Summarecon Mall Serpong, Sabtu, 6 Mei 2017.

Ian Antono dan para juri SupermusicID Rockin Battle (Nurwahyunan/Bintang.com)

"Pemenangnya akan ditentukan dari bagaimana aksi mereka di atas panggung final audition. Apakah mereka mampu menunjukkan aksi dan musikalitas paling cadas. Para juri akan melihat semua aspek dan karakter yang diharapkan dari band rock generasi baru," lanjut Gege Dhirgantara, perwakilan SuperMusic.I'd.

Band pemenang nantinya bakal mendapatkan semua impian. Tak hanya diwujudkan dalam album kompilasi, namun pemenang akan melakukan rekaman di Studios 301 Sidney, Australia pada Juli 2017 mendatang dan diproduseri oleh Stephan Santoso.

"Bagi saya, ini fenomena luar biasa. Ternyata antusiasme publik terhadap musik rock masih sangat luar biasa. Ini menjadi dasar keyakinan saya bahwa musik rock akan kembali berjaya di tanah air," tandas Ian Antono.