Fimela.com, Jakarta Saat ini media luar negeri mulai ramai membicarakan Fyre Festival. Acara tersebut merupakan konser mewah yang digelar di sebuah pulau yang eksotik pada 28-30 April kemarin.
Tak hanya venue yang ditawarkan secara eksklusif, lineup yang disajikan juga jadi daya tarik. Konser super mahal dengan pelayanan premium di kepulauan Bahama yang indah, kurang mewah apalagi?
Advertisement
BACA JUGA
Namun yang terjadi justru sebaliknya. Pertunjukan elegan tersebut malah berujung menjadi malapetaka. Salah Satunya karena para pengisi acara seperti Blink 182 menyatakan diri batal tampil dalam acara tersebut.
Fyre Festival dinilai gagal total dalam berbagai aspek. Salah satu penonton menunjukkan foto katering dengan biaya tambahan mahal, tapi yang ia dapat sangatlah jauh dari harapan.
The "catering" (which cost extra) was a slice of untoasted bread, two slices prepackaged cheese, and a side salad. pic.twitter.com/BoKxWAMI5i
— Iron Spike (@Iron_Spike) April 28, 2017
Lebih parahnya lagi, beberapa pengunjung juga harus menunggu hingga belasan jam untuk keluar dari pulau. Mereka seperti menjadi tahanan yang terasing tanpa persediaan makanan dan minuman yang cukup.
Ja Rule, yang menjadi salah satu penyelenggara meminta maaf secara pribadi melalui akun Twitternya. Ia menyesali kacaunya Fyre Festival, namun juga lega karena semua penonton yang 'terdampar' kembali dengan selamat.
Relieved to share that all guest are safe, and have been sent the form to apply for a refund. Our deepest apologies... #fyrefestival
— Ja Rule (@Ruleyork) April 30, 2017