Sukses

Entertainment

Dukung ASI Eksklusif, Komedian Bedu Anggap Patuhi Perintah Tuhan

Fimela.com, Jakarta Kesadaran menjadi ayah baru digalakkan oleh pegiat ASI (Air Susu Ibu) pada beberapa tahun belakangan. Bedu merupakan salah satu artis yang mendukungnya. 

Bedu meyakini, banyak manfaat anak bisa menerima ASI eksklusif dari ibunya. Apalagi, hal tersebut sangat dianjurkan di keyakinan yang dianut Bedu. 

"Karena di Alquran (Albaqarah ayat 233) juga disebutkan. Makanya di sini saya ingin menyadarkan ayah, suami yang ada anak baru lahir. Ayah harus mendukung ibu menyusui," kata Bedu di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2017).

Bedu menambahkan bahwa manfaat ASI sangat banyak. Didukung oleh penelitian medis, ASI merupakan makanan paling ideal bagi bayi selama 2 tahun awal. Mantan kekasih Zee Zee Shahab itu juga mencontohkan bagaimana perkembangan anak-anaknya.

Komedian Bedu dukung istrinya untuk memberikan ASI eksklusif untuk buah hati. (Ruswanto/Bintang.com)

"Manfaat ASI banyak sekali dibanding susu formula. Anak pertama. Pengalaman pertama. Lancar, sempet nggak keluar. Tetap dipancing. Meski nggak keluar, tapi harus ada proses. Lama-lama keluar," ujarnya.

"Yang kedua. Lahir prematur. Mau nggak mau susu nggak bisa langsung dilakukan. Inisiasi dini dikasih ke anak yang ada di tabung. Tetap wajibkan ASI. Hasilnya, anak sehat, nggak gampang sakit. Kelihatannya cerdas-cerdas. Yang kedua genjot terus, full ASI," lanjutnya.

Bedu saat menikah. (Liputan6.com)

Bedu pun tak akan berhenti mengajak para pria untuk tidak egois, menyerahkan sepenuhnya pemberian ASI eksklusif kepada istri. Karena selayaknya suami-suami harus memberikan dukungan penuh.

Apalagi ketika dihubungkan dengan menjalankan perintah Tuhan. "Sejak bergabung saya diminta kampanyekan gerakan luar biasa ini. Saya siap saja menyadarkan kaum laki agar mendukung istri berikan ASI eksklusif. Perintah Tuhan juga," tandas Bedu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading