Fimela.com, Jakarta Nama Gilang Dirga selama ini lebih dikenal sebagai presenter. Meski begitu ia pernah bermain film layar lebar. Gilang sempat tampil di dua film bergenre horor yaitu Rumah Kentang dan Samudera Hotel. Di tahun ini ia berkesempatan kembali bermain film bertajuk Surau & Silek.
Dua film Gilang sebelumnya bergenre horor dengan latar belakang cerita urban legend. Sementara film Surau & Silek merupakan drama religi dengan latar budaya Minangkabau. Bagi Gilang, perbedaan jenis peran ini bukan satu masalah. Karena sebagai aktor dirinya harus siap menerima tantangan peran apapun.
Advertisement
BACA JUGA
"Sebagai aktor harus siap peran apa aja, mau komedi, drama, ya harus siap, sudah konsekuensi," ujarnya saat dijumpai di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/4/2017).
Karena jarak produksi yang jauh antara film horor dan drama, Gilang tak mengalami kesulitan berarti menyangkut perbedaan karakternya. Ia hanya membutuhkan tambahan semangat karena harus memiliki stamina kuat.
"Transisinya nggak sulit karena waktu dari film horor ke film drama lumayan jauh. Persiapannya paling harus membesarkan badan aja supaya terlihat beda. Karena ada syuting jalan terus di film butuh stamina juga, jadi makan dan minum dijaga," tandas Gilang.
Film Surau & Silek yang rilis bioskop mulai 27 April kemarin ini bercerita tentang tradisi Minangkabau yang telah terkikis oleh jaman. Tradisi itu adalah surau (masjid) sebagai tempat mendidik generasi muda dan silek (silat). Film garapan Muhammad Arif alias Arif Malinmudo dan dibintangi Gilang Dirga ini diharapkan bisa mengingatkan khazanah budaya Minangkabau.