Fimela.com, Jakarta Band Nidji membuat terobosan dalam 15 tahun karier di industri musik tanah air. Meski mampu menelurkan lagu-lagu populer karya mereka sendiri, namun kali ini Nidji menawarkan sesuatu yang berbeda.
Ya, dalam album kelima yang bertajuk Love, Fake & Friendship, Nidji menyajikan sebuah lagu daur ulang berjudul Hancur Aku. Lagu itu sendiri merupakan lagu milik grup band asal Malaysia yang bernama Estrange.
Advertisement
BACA JUGA
"Ini (Hancur Aku) lagu recycle ya. Ini lagu dari sebuah band dari Malaysia namanya Estrange. Kebetulan Nidji sama Estrange satu label dari Malaysia," ucap Giring, vokalis Nidji saat ditemui di sela-sela proses pembuatan video klip lagu Hancur Aku di kawasan Bangka, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (26/4/2017).
Namanya mendaur ulang, tentunya Nidji menyuguhkan sesuatu yang segar di lagu Hancur Aku. Giring mengatakan, jika ia dan lima personel Nidji lainnya mengubah hampir seluruh aspek di lagu tersebut menjadi sesuatu yang baru. Terlebih dengan tambahan suara wanita yang diisi oleh Dea, mantan personel Hivi.
"Dibandingin versi asli sama versi Nidji jauh banget sih, beda banget. Kalau versi mereka sangat pop. Kalau ini kayaknya, apalagi dengan adanya Dea mengubah segalanya sih. Yang tadinya keren dan jadi keren banget. Yang sana lebih pop, kalau Nidji lebih deep," jelas Giring.
Tidak hanya dari segi musik, Giring menuturkan jika Nidji juga merombak beberapa bagian lirik lagu Hancur Aku versi Estrange. Hal ini untuk disesuaikan dengan kata-kata yang lebih relevan dengan pendengar musik di Indonesia.
"Sebenarnya yang paling sulit adalah mengadaptasinya karena liriknya itu kan emang Malaysia banget. Kadang kita mikir ini apa ya maksudnya? Karena nggak relevan di Indonesia ngomongin temen terus hancur-hancur aku, ini apa gitu ya. Akhirnya kita insiatif aja, akhirnya temannya kita ganti mantan. Karena kalo mantan kan di Indonesia jadi lebih relevan," papar Giring Nidji.