Fimela.com, Jakarta Selain sebagai pemain, dalam film berjudul Surau & Sulek, Gilang Dirga juga merangkap sebagai produser. Ketertarikannya di dunia film membuatnya mau untuk menjadi produser dalam film yang disutradarai oleh Arief Malinmudo.
"Pengalaman pertama. Alhamdulillah sangat berkesan, nggak kesusahan. Misi terbesar ingin menghidupkan lagi perfilman Indonesia," kata Gilang Dirga di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/4).
Advertisement
BACA JUGA
Gilang mengaku awalnya hanya ingin melakukan investasi. Namun, ia tak mau sembarangan menanam modal di bidang yang tak dikuasainya. Setelah mendapatkan tawaran di film tersebut, ia melihat cerita yang bagus.
"Ceritanya unik, gue nggak mau sembarangan investasi. Akhirnya gue setuju buat (jadi produser) setelah melihat ceritanya," ujar presenter yang jago beraksi impersonate tersebut.
Ada misi bagus yang dibawa oleh film ini, demikian menurut Gilang Dirga. Sebuah budaya Minang yaitu surau dan silek yang dahulu dekat dengan masyarakat, sekarang mulai terkikis. Lewat film ini, surau dan silek mencoba dihidupkan lagi.
"Film tema keluarga ga terlalu banyak. Apalagi film ini punya banyak pesan-pesan moril. Bagaimana hubungan anak dengan orang tua, lalu hubungan pertemanan, persahabatan. Gimana hubungan vertikal dan horizontal manusia," lanjutnya.
Film produksi Mahakarya Pictures ini rencananya akan dilepas ke pasaran pada 27 April 2017 nanti. Gilang berharap film Surau dan Sulek bisa menjadi referensi film tentang budaya. "Semoga anak muda bisa melihat bagaimana budaya baik ini. Dan nantinya bisa terus dilestarikan," tandas Gilang Dirga.