Fimela.com, Jakarta Beberapa tahun silam, musik boyband/girlband meraja di tanah air. Ini sejalan dengan demam K-pop, musik asal Korea saat itu. Namun, tak lama demam itu hilang, boyband dan girlband tanah air pun tenggelam.
Hal itu juga diakui oleh Melly Goeslaw. Menurutnya adalah sebuah kewajaran ketika sebuah genre musik itu timbul dan tenggelam. "Kalau saya rasa bentuk musik di industri itu bisa macam-macam ya, ada timbul dan tenggelam," kata Melly di acara The Next Boy/Girl Band, MNC Tower, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (26/4).
Advertisement
Dalam ajang pencarian bakat The Next Boy/Girl Band, Melly bersama dengan Gamaliel GAC, Widi (B3) Mulia, Denada, Nino 'RAN', dan Armand Maulana bertugas untuk mencari bakat baru dalam format boyband/girlband.
"Dan tugas-tugas kita sebagai produser dan di industri sudah lama juga mesti membangkitkan lagi apa yang belum maksimal di sini. Kemarin menurut aku belum maksimal," tutur istri musisi Anto Hoed tersebut.
Melly menambahkan, musik Indonesia tak harus mengikut negara lain. Ketika Korea bisa menyebarkan budaya dan segala hal tentang negaranya kepada dunia, maka Indonesia dengan ragam kekayaan budaya juga bisa melakukan hal yang sama.
"Kalau menurut aku musik itu juga bisa jadi satu jembatan, keluar dari negeri ini untuk politik, budaya dan sebagainya. Terbukti kan K-Pop bisa merajai di beberapa negara melalui musik-musik mereka, kenapa kita nggak. Tanpa harus seperti K-Pop ya," tandas Melly Goeslaw.