Fimela.com, Jakarta Dunia sinetron Indonesia mulai menggeliat di pertenghan 90-an. Saat itu banyak bintang baru di layar kaca yang namanya melejit dan dikenal luas. Adam Jordan termauk salah satunya. Pria bernama lengkap Awab Adam Jordan ini mulai mengemuka di dunia hiburan setelah menjadi bintang iklan.
Bisa dibilang iklan sebuah pasta gigi terkemuka membuat nama Adam Jordan menarik banyak perhatian dan dilirik para produser. Ia pun mulai mendapat tawaran bermain sinetron. Dengan lesung pipitnya, Adam Jordan berhasil'menghipnotis' masyarakat. Hampir semua sinetron yang dibintanginya sukses mendapatkan rating dan share yang tinggi.
Advertisement
BACA JUGA
Ia pun sempat dijuluki sebagai salah satu ‘Raja Sinetron Indonesia’. Sinetron Saat Memberi Saat Menerima dan Angin Tak Dapat Membaca termasuk yang melambungkan namanya. Selain itu tentunya sinetron Tersanjung yang ia bintangi di seri kedua tahun 1998. Pria berdarah Arab ini sempat menjadi finalis Abang DKI Jakarta 1995.
Selain drama, Adam juga kerap tampil d sinetron komedi dan bahkan Ketoprak Humor. Sejumlah sinetron yang pernah dibintanginya antara lain adalah Buana Jaka II, Tersayang, Norak Tapi Beken, Boneka Poppy, Pintu Hidayah, Karissa, Anak Membawa Berkah, Islam KTP, Tendangan Si Madun 3 dan Pangeran.
Sebagian besar sinetron yang dibintangi pria kelahiran 21 Oktober 1970 ini adalah produksi Multivision Plus. Adam juga pernah bermain di film layar lebar Pelukan Hantu Janda Gerondong (2011) sebagai pemeran pendukung. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Pancasila ini menikah dengan Amalia Faris pada 1999.
Rumah tangga mereka termasuk sepi dari gosip maupun pemberitaan karena Adam memang tidak mau mengumbar kehidupan pribadinya. Setelah sempat vakum beberapa tahun, Adam mulai aktif lagi bermain sinetron dengan tampil di Islam KTP yang bernuansa komedi.
Sejak itu Adam lebih sering terlihat di sinetron bergenre komedi ketimbang drama. Hal ini ternyata membuatnya sedikit kesulitan saat melakoni peran sebagai Kyai Mahmud di sinetron Pangeran yang tayang di SCTV. Adam harus beradaptasi lagi dengan karakter drama yang diperankannya.
“Aku berperan sebagai Kyai Mahmud yang punya pesantren. Kararakter ini serius, berwibawa dan bersahaja," ujarnya. Setelah Pangeran tamat, sejumlah tawaran masih menghampiri Adam. Meski tak lagi jadi pemeran utama seperti di era 90-an, Adam Jordan membuktikan ia punya kualitas dan kapasitas yang membuatnya masih tetap eksis sampai saat ini.