Fimela.com, Jakarta Bukan hanya anak, ternyata Atalarik Syah juga tidak memperkenankan Tsania Marwa membawa barang-barang pribadi miliknya. Di antara barang-barang tersebut adalah tas dan sepatu yang selama ini menjadi pendukung pekerjaannya sebagai artis.
BACA JUGA
Tsania mengungkap hal itu di hadapan mejelis hakim saat sidang mediasi di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/4/2017).
Advertisement
"Tadi saya bilang ke mediator, biarkan saya ketemu anak-anak dan ambil barang-barang saya," kata Tsania Marwa di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/4/2017).
Bahkan, barang milik pribadi yang disebut Tsania Marwa, dimasukan Atalarik dalam daftar harta gono-gini. Apa yang dilakukan Atalarik, pun dinilai Tsania Marwa terlalu berlebihan.
"Kalau tas dan sepatu jadi harta gono-gini, lucu, saya baru dengar. Saya butuh itu untuk kerja. Dan beliau bilang nggak bisa. Berarti memang nggak ada niat baik dari beliau untuk balikin barang-barang saya," Tsania Marwa berujar kesal.
Berbeda dengan dirinya, Tsania mengaku tidak mempersoalkan harta gono gini. Dalam gugatan cerai yang dilayangkannya. Ia hanya menginginkan hak asuh atas anak-anaknya.
" Bisa dilihat di gugatan saya, saya sama sekali tidak memasukkan harta gono-gini. Itu artinya apa? Saya tidak peduli," ujar Tsania Marwa.