Film 90-an. Connie Sutedja Aktris 3 Zaman yang Eksis di Sinetron

Fimela.com, Jakarta Ada sejumlah aktris Indonesia yang mampu eksis dari masa muda sampai masa senjanya. Salah satunya adalah Connie Sutedja. Ia sudah bermain film sejak era 60-an dan memasuki tahun 90-an masih tetap eksis sampai sekarang. Sahabat Nani Wijaya ini berhasil membangun karir baik di dunia film maupun televisi.

Wanita kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 10 November 1944 ini memang terbukti mampu beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman dengan baik. Connie atau akrab disapa Ceu Connie ini sudah bermain film sejak tahun 1965. Film pertamanya adalah Madju Tak Gentar dan disusul Langkah-Langkah di Persimpangan di tahun yang sama.

Ia kemudian jadi pemeran utama dalam film Singa Betina dari Marunda (1971) yang bergenre drama-eksyen. Namun yang melejitkan namanya adalah saat bermain di beberapa film yang dibintangi Benyamin Sueb seperti Biang Kerok dan Benyamin Tukang Ngibul.

Di sejumlah film yang dibintanginya bersama seniman legendaris itu, Connie biasanya jadi musuh dan tak pernah akur dengan karakter yang diperankan oleh Benyamin. Meski begitu, di kehidupan sehari-hari mereka merupakan sahabat dekat. Di era 80-an, nama Connie berkibar di layar kaca saat bermain di sinetron Pondokan yang tayang di TVRI.

Sinetron mingguan itu menampilkan Nani Wijaya sebagai pemilik sebuah pondokan atau tempat kost yang dihuni para mahasiswi. Connie sendiri berperan sebagai sahabat sang pemilik pondokan. Tanpa disangka, kalimat ‘Hebring” (hebat) yang sering diucapkan Connie dan tingkahnya yang heboh membuat kehadirannya selalu ditunggu-tunggu pemirsa.

Sejak itu Connie pun populer dengan sebutan ‘Bu Hebring’. Karena itu saat dunia film lesu di era 90-an, Connie tak ikut tenggelam. Ia kerap tampil di layar kaca. Salah satunya membintangi serial komedi Opera Sabun Colek di pertengahan 90-an. Serial tersebut mempertemukannya kembali dengan Nani Wijaya.

Bersama dengan Rina Hasyim dan Ida Kusumah, keempat aktris senior itu dijuluki ‘Golden Girls Indonesia’. Nama itu diambil dari serial komedi di Hollywood yang sukses meski dibintangi empat aktris senior. Setelah itu, Connie lebih sering tampil di sejumlah sinetron seperti Jadi Pocong, Putri Cahaya, Nikita dan kembali reuni dengan sahabatnya Nani Wijaya di Tukang Bubur Naik Haji The Series. 

Masih eksis di usia senja menunjukkan kualitas dan kepandaian seorang Connie Sutedja dalam beradaptasi di tengah persaingan yang makin sengit. Sejak era 60-an, 90-an sampai sekarang, Connie alias Bu Hebring masih tetap hebring sesuai dengan nama julukannya.