Fimela.com, Jakarta Jajang C. Noer sudah tidak asing lagi dengan istilah emansipasi. Apalagi Kartini sudah menggaungkan kalimat itu sejak dulu. Namun sementara emansipasi identik dengan wanita, Jajang ternyata punya pemikiran sendiri.
Menurut Jajang, justru kaum laki-laki lah yang kini diemansipasi. Hal ini berlaku terutama untuk mereka yang belum bisa mengakui antara perempuan dan laki-laki punya kesamaan.
Advertisement
BACA JUGA
"Karena laki-laki suka nggak mau mengakui bahwa perempuan itu sama, sejajar. Jadi laki-laki yang harus diemansipasi," ujar Jajang C. Noer, di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Selasa (11/4/2017).
Lebih lanjut Jajang pun mencontohkan alasan laki-laki harus diemansipasi. Menurutnya, tak sedikit laki-laki yang memandang perempuan sebelah mata, meski mempunyai prestasi yang hebat.
"Contohnya kalau ada perempuan yang hebat, padahal dia perempuan loh. Kok padahal, biasa-biasa aja lagi," imbuhnya.
Hal yang perlu diluruskan dari emansipasi Kartini adalah bahwa memiliki kesetaraan bukan berarti perempuan melupakan kodratnya. Itu yang menurut Jajang harus dipisahkan sesuai konteksnya. "Kita harus cerdas memilah-milah, mana yang dalam kehidupan sehari-hari," pungkas Jajang C. Noer.