Fimela.com, Jakarta Sebagai wanita yang mengandung, melahirkan, dan merawat anak-anaknya selama ini, Tsania Marwa merasa sakit hati ketika disebut Atalarik Syah jika dirinya bukan seorang ibu yang baik. Padahal, selama ini dirinya lah yang merawat anak-anak dengan baik.
Cap itu menurut Marwa dilontarkan sendiri oleh Atalarik Syah kepada dirinya melalui pesan singkat dalam aplikasi whatsapp. Bahkan Atalarik siap untuk mencari ibu pengganti bagi anak-anaknya yang masih balita.
Advertisement
BACA JUGA
"Mas Arik pernah bilang ke saya, ada bukti Whatsapp-nya, kalau saya gagal jadi ibu. Dia bilang 'kamu enggak usah khawatir masalah ibu, saya bisa dapat yang lebih baik'," kata Tsania menirukan ucapan Atalarik Syah belum lama ini.
Tsania menyesalkan pernyataan Atalarik yang menganggap semua hal yang dilakukannya selama ini tak dianggap berarti.
"Sekarang gini saja. Saya lima tahun nikah sama beliau. Saya masih muda loh posisi 21 tahun," ujarnya.
"Saya punya karier, empat bulan nikah saya hamil anak beliau. Saya kerja dari pagi ketemu pagi. Bisa lihat muka saya di TV kok. Kerjaan saya kelihatan. Uang saya itu semuanya untuk rumah. Jadi mau secara lahir, secara batin, materi, fisik, saya sudah menyerahkan semuanya untuk beliau," imbuh Tsania.
Selama 5 tahun menikah, Tsania sudah merasa menjalankan tugasnya sebagai ibu dari anak-anaknya serta istri yang baik.
"Saya sudah merasa menjadi ibu yang baik, anak saya sekarang sehat alhamdulillah. Saya merasa menjadi istri yang baik, beliau juga kelihatannya keurus segalanya dan yang ketiga saya tetap kerja," ujarnya.
Namun, nyatanya feedback yang diberikan Atalarik tak seperti harapannya. Itulah yang membuat Tsania Marwa super kecewa.
"Ketika feedback yang saya dapatkan begini lihat sendiri runutannya dari diambil anak, dia (Atalarik Syah) gituin barang saya sampai nggak boleh ketemu anak. Sampai sekarang saya dipidanain. Sakit hati nggak?" tegas Tsania Marwa.