Tsania Marwa Berencana Laporkan Atalarik ke KPAI

Fimela.com, Jakarta Kurang lebih sebulan ini Tsania Marwa tak bisa bertemu dengan anak-anaknya, Syarif Muhammad Fajri (4), dan Aisyah Shabira (2). Ia mengaku bukan meninggalkan anak-anaknya seperti yang diberitakan selama ini.

Sebuah hal yang mustahil ketika dirinya sebagai seorang ibu yang mengandung, melahirkan, dan merawat anak-anaknya. Menurut Tsania, dirinya terakhir bertemu dengan anak sulungnya pada akhir Maret lalu.

"Saya terakhir ketemu anak saya, ketemu Syarief pas ulang tahun dia, 25 Maret," kata Tsania Marwa di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/4).

Karena rasa rindunya itulah yang membuatnya baru-baru ini mendatangi kediaman Atalarik untuk bertemu dengan kedua anaknya. Namun, niatannya tersebut ternyata gagal karena ia tak diizinkan masuk oleh penjaga rumah yang telah mendapatkan instruksi Atalarik.

"Jadi saya waktu itu ke rumah mau nengok anak-anak saya. Saya sudah izin ke ketua RT dan Babinkamtibnaspol dengan niat baik untuk bertemu anak saya. Saya tidak boleh masuk karena Atalarik Syah itu belum pulang umrah," ungkapnya.

Karena adanya kesulitan untuk bertemu dengan anak-anaknya, Tsania Marwa pun berencana melaporkan Atalarik Syah ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dalam waktu dekat nanti. Pasalnya, secara hukum anak di bawah usia 12 tahun masih berada dibawah naungan ibunya.

"Karena dalam perlindungan anak selama itu anak di bawah 12 tahun, itu hak asuhnya di Marwa. Kami ada rencana lapor ke KPAI. Karena kami tidak mau anak-anak menderita psikis," tukas Hamdan, kuasa hukum Tsania Marwa.