Fimela.com, Jakarta Film Kartini membuat tiga perempuan cantik ini menangis usai nonton. Meskipun tidak nonton bersama, namun reaksi Sri Mulyani, Najwa Shihab, dan Puteri Indonesia 2017 sama. Mereka terharu dan terinspirasi oleh film Kartini.
"Nangis lah (lihat perjuangannya), kalau nggak nangis bukan manusia menurut saya. Jika harus menilai film ini dari 0 sampai 10, saya kasih 10 karena saya memang sangat suka film tersebut," kata Sri Mulyani di Metropole XXI, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Advertisement
BACA JUGA
Film produksi Legacy Pictures tersebut telah membuat bangga seorang Sri Mulyani, Kartini modern yang namanya telah dikenal luas oleh dunia. Ia bahagia ketika sineas Indonesia mampu membawa kembali figur pahlawan nasional yang menginspirasi.
"Secara pribadi saya sangat bangga dengan kualitas filmnya. Saya bahagia ada yang membuat layar lebar tentang tokoh Indonesia untuk generasi sekarang dimana kita sangat haus dengan figur-figur seperti Kartini," tutur Sri Mulyani.
Presenter Najwa Shihab juga menangis saat menonton film Kartini, karya Hanung Baramantyo. Terlebih adegan Christine Hakim yang dinilai sangat menguras air mata. Bagi Najwa, tak berlebihan jika Christine disebut aktris berharga bagi Indonesia.
"Saya nangis pas bagian ada Christine Hakim. Di setiap bagian itu sangat menguras air mata. aktris indonesia yang berharga buat kita. Dia sangat menyentuh banget," ungkap Najwa Shihab, di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, belum lama ini.
Najwa menuturkan, cerita yang tersaji memang tidak sama persis seperti yang dipaparkan dalam buku. Justru itu merupakan interpretasi seorang sutradara, agar dapat menyentuh hati penonton.
Puteri Indonesia 2017, Bunga Jelitha dan Puteri Pariwisata 2017, Karina Nadila berkesempatan ikut dalam acara nonton bareng film Kartini. Mereka pun merasa terkesan dengan film yang diperankan oleh Dian Sastrowardoyo, Ayushita, dan Acha Septriasa tersebut.
"Saya sangat terharu, sempat nangis. Karena saya memang mengidolakan mba Dian Sastro. Dan dia bisa menghidupkan karakter ibu kita Kartini," kata Bunga Jelitha di Plaza Senayan XXI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (7/3).