Fimela.com, Jakarta Kemarahan Melanie Subono atas Doni Herdaru di media sosial berbuah hasil. Nina, nama anjing yang sudah dianggapnya sebagai anak diketahui sudah mati sejak Juli 2016 lalu.
Setidaknya, informasi tersebut didapatkan Melanie setelah dirinya membuat video dan menulis surat terbuka yang meminta pemilik Animal Defender, Doni Herdaru mengembalikan anjing kesayangannya bernama Nina. Sayangnya, keterangan Nina sudah mati didapatkan bukan dari Doni, melainkan salah satu mantan pegawainya.
Advertisement
BACA JUGA
Kini, saat Nina dikabarkan sudah mati, Melanie pun tampak berduka. Dengan mata berkaca-kaca, Melanie mengungkapkan kecintaannya terhadap anjing yang ia adopsi beberapa waktu lalu.
"Nina itu udah tua dan kalau buat orang, dia bukan yang bagus untuk diadopsi. Nina itu pernah dua kali diadopsi tapi dibuang lagi sama adopternya. Dan pas ngambil Nina, gue bilang, "gua nggak bakal kayak adopter-adopter lu yang lain, gue akan selalu sama lo'," kenang Melanie Subono saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
Tak sampai di situ, anak dari Adrie Subono itu juga masih mengingat jelas pertama kali Nina datang ke rumahnya. Diambil dari jalanan, Melanie mengatakan setibanya di rumah, Nina langsung menempati sebuah kursi bekas yang ada di sudut rumah. Kursi itu pula yang ia jadikan satu-satunya barang kenangan setelah Nina mati.
"Nina tuh mungkin seumur hidup nggak pernah punya barang, pas pertama ke rumah, dia tuh punya kursi yang baunya sampe busuk. Gua harap kalo dia visiting (ke rumah) dia tahu," jelasnya.
Kini, saat Nina sudah tiada, satu yang masih dipertanyakan Melanie adalah tentang keberadaan kuburan atau abu dari jasad anjingnya. Ia berharap bisa mengumpulkan abu dari jasad Nina dengan abu beberapa anjing peninggalannya terdahulu untuk mengenang salah satu hewan kesayangannya. "Gua kumpulin abu dari anak-anak gua. Halu atau nggak, tapi gua selalu ngerasaian kehadiran mereka. Gua masih ngerasain mereka ada," pungkas Melanie Subono.