Fimela.com, Jakarta Renita Sukardi memang sudah meninggal pada 10 April 2017 lalu. Namun sampai saat ini, sang suami, Andi Hilmi Salahudin masih kerap mengenang saat-saat terakhir sebelum istrinya dipanggil Tuhan.
Dikatakan Andi, satu keinginan istrinya yang tidak sempat terwujud sampai saat ia meninggal adalah ingin pergi umrah bersama anggota keluarganya.
Advertisement
BACA JUGA
"Jadi dia (Renita Sukardi) punya nazar ya kalau nanti bisa bangun, bisa duduk di kursi roda, dia pengen umrah sama saya, sama anaknya Al, sama papanya. Ya cuma sampai dia meninggal nggak kesampaian," ungkapnya di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2017).
Hilmi pun sudah berencana untuk mewujudkan keinginan sang istri dalam waktu dekat. Tak hanya keluarga, Iren juga sempat berpesan untuk mengajak salah satu orang yang sering merawatnya ketika masih terbaring lemah lantaran kanker payudara.
"Iya Insya Allah kalau saya ada waktu saya coba penuhi. Itu kan kayak wasiat buat dia. Terus satu lagi, dia kan ada tukang pijet yang sering dia panggil ke rumah, dia sempet ngomong sama saya, 'ayah ini ibu nanti ajak juga ya'. Nah itu wasiat buat saya juga. Jadi dia bilang gini, pokoknya jadi nggak jadi kamu umrah, nanti kamu harus umrahin ibu ini," jelasnya.
Selain itu, Andi Hilmi juga menuturkan beberapa pesan wasiat lain yang sempat diucapkan Iren sebelum meninggal, termasuk beberapa hal terkait anaknya, Al.
"Lebih banyak sih ke anak, ke Al gitu. Hari Sabtu dia (Renita Sukardi) sudah kasih tahu saya di lemari sini, situ, di tas ini warna ini ada asuransinya Al. Lebih ke masa depan Al gitu. Terus di kotak itu ada emas, di situ kalau ada apa-apa sama Al, sekolahnya ada masalah, jual aja itu emas," papar Andi Hilmi.