Cerita Cinta, Ruben Onsu - Sarwendah

Sarwendah menjelaskan, sebelum menikah sering cekcok dengan Ruben Onsu. Namun, pihak keluarga selalu memberikan penjelasan yang menenangkan. Jika Ruben melapor ke ayah Wendah, sedangkan Wendah datang ke ayah Ruben.

"Ya, Wendah memang begitu," kata orang tua Wendah, seperti yang ditirukan Wendah. "Ya Bensu memang begitu," kata ayah Ruben menenangkan.

Setelah mempersiapkan selama enam bulan, Wendah dan Ruben mengucapkan janji suci pernikahan. Pemberkatan dan resepsi pernikahan mereka digelar di Nusa Dua, Bali, pada 22 Oktober 2013.

Wendah tampak cantik mengenakan balutan busana putih. Begitu juga Ruben tampak gagah dengan balutan jas putih dan ikat kepala khas Bali.

Acara spesial itu dilangsungkan di Taman Bhagawan, Tanjung Benoa, Nusa Dua, Bali. Pihak manajemen, sahabat dan kerabat dekat hadir di pesta tersebut. Sejumlah selebriti menyempatkan hadir untuk mendoakan Wendah dan Ruben.

Kebahagiaan Ruben makin lengkap sejak Wendah melahirkan pada 5 Juni 2015 lalu. Mereka menyematkan nama yang indah kepada anak mereka, Thalia Putri Onsu. Sebagai orang tua, mereka akan memberikan yang terbaik untuk Thalia.

"Kita selalu diskusi tentang perkembangan anak. Kami juga berusaha untuk saling support," kata Sarwendah. "Umpama aku bilang enggak boleh, ya, dia juga akan bilang enggak boleh. Jadi, kami harus satu suara," tambah pemain film Nightmare Side.

Bagi Sarwendah, pernikahan adalah awal baru dari kehidupannya bersama Ruben Onsu. Awal baru dari kebahagiaan dan kebersamaan. Pernikahan selalu membuat orang jauh lebih dewasa, lanjut Wendah, membuat orang tahu bahwa hidup itu tak cuma satu warna, tapi dua warna.

"Kini kebahagiaanku telah lengkap, aku telah menemukan setengah hidupku. Masih panjang perjalananku. Semoga semua kerikil-kerikil bisa dilalui dengan saling mendukung. Jangan biarkan pernikahan yang indah ini diracuni oleh hal-Hal negatif yang dapat memisahkan kalian. Semoga pernikahan ini akan berakhir hingga kematian menjemput," kata Wendah dalam salah satu postingannya pada 29 Mei 2014.

Saat 10 bulan pernikahannya, Wendah juga menulis tentang hakikat pernikahan. Baginya, pernikahan itu bukan suatu kata benda, melainkan kata kerja. 

"Pernikahan itu bukanlah apa yang bisa kamu peroleh. Pernikahan adalah apa yang telah kamu lakukan. pernikahan adalah sikap mencintai pasanganmu setiap saat dan setiap waktu. Dan cinta adalah caraku bercerita tentang dirimu, caraku menatap kepergian mu dan caraku tersenyum, saat menatap indah wajahmu," jelas Wendah dalam keterangannya yang ia posting pada 22 Agustus 2014.

Kini, mereka sudah mengetahui sifat masing-masing. Jika awalnya, sangat perhatian dan sering mencari, lain halnya setelah menikah. "Sekarang sih, udah tahu gua di mana," ungkap Sarwendah tertawa, menirukan ucapan Ruben Onsu.