Fimela.com, Jakarta Hubungan Atalarik Syah dan Tsania Marwa kini sedang berada di ujung tanduk. Sebuah gugatan cerai dilayangkan ke pengadilan agama Cibinong pada 14 Maret 2017. Tidak ada yang menyangka hal ini akan terjadi, mengingat selama ini rumah tangga pasangan ini terlihat sangat harmonis, terlebih dengan kehadiran dua anak yang kini masih balita.
Pada akhirnya, gugatan cerai ini membawa jutaan kisah yang mengejutkan. Kasus perceraian mereka semakin menegangkan setelah Marwa mengungkap perilaku sang suami yang dianggapnya sangat mengecewakan. Ditambah lagi, sang aktris seolah tidak mampu menahan diri untuk mengungkapkan kesedihannya lewat dunia maya.
Advertisement
BACA JUGA
Namun sebelum membahas lebih jauh tentang perceraian mereka, ada baiknya kita mengenang sejak kisah cinta yang terjadi lima tahun lalu. Lupakan sejenak huru-hara rumah tangga pasangan ini untuk mengenang indahnya jalinan kasih yang terpilin ketika keduanya sedang saling jatuh cinta.
Arik dan Marwa sendiri pertama kali bertemu saat mereka sama-sama membintangi sinetron Putri yang Tertukar pada tahun 2011. Pasangan ini dengan cepat menemukan chemistry, yang lambat laun berubah menjadi cinta. Usia mereka memang terpaut 18 tahun, sehingga membuat banyak orang berkomentar negatif. Namun siapa yang peduli? Bagi mereka, cinta adalah cinta.
Hubungan Atalarik Syah dan Tsania Marwa tak hanya disorot karena perbedaan usia. Sebelumnya, Arik juga disorot karena dugaan homoseksual, mengingat dia tak kunjung menikah di usia yang cukup matang. Namun hubungannya dengan Marwa seolah menggugurkan isu tersebut. Akhirnya, pernikahan yang indah terwujud pada 10 Februari 2017.
Advertisement
Gugatan Cerai Melayang
Selama lima tahun pernikahan, Atalarik Syah dan Tsania Marwa terlihat harmonis dan menjadi panutan banyak pasangan. Siapa yang menyangka bahwa ada masalah besar yang selama ini tak tampak, namun pada akhirnya menghantam mereka begitu keras.
BACA JUGA
Menjelang akhir bulan Maret 2017, kasak-kusuk keretakan rumah tangga Atalarik Syah dan Tsania Marwa mulai terdengar. Setelah dikonfirmasi ke Pengadilan Agama Cibinong, staff membenarkan bahwa kuasa hukum Marwa telah melayangkan gugatan cerai pada suaminya. Gugatan masuk ke pengadilan pada 14 Maret 2017 dengan nomor 1073/PDTG/2017/PA CBN.
Publik masih buta dengan kasus ini. Tidak mengerti kenapa pasangan yang tampaknya sangat harmonis mendadak memutuskan untuk berpisah. Pada akhirnya berbagai spekulasi muncul, salah satunya isu homoseksual yang kembali mencuat. Ditambah lagi, saat wawancara dengan media, Marwa mengaku tidak menemukan kebahagiaan yang diinginkan selama menikah dengan Arik.
Tsania Marwa juga menjelaskan bahwa selama lima tahun menikah, Atalarik Syah menunjukkan perubahan yang sangat drastis sehingga bukan lagi seperti yang dia kenal. Hal inilah yang membuatnya merasa stres, bahkan menjurus ke arah depresi. Hal inilah yang membuatnya memutuskan meninggalkan rumah.
Curhatan Tsania Marwa
Kasus perceraian Atalarik Syah kemudian semakin keruh saat Tsania Marwa mengunggah postingan curhatan atas sikap sang suami. Dia merasa sangat marah saat tahu beberapa barang pribadinya ditempatkan dalam kantong sampah. Karena nomer ponselnya telah di-block oleh Arik, maka dia pun mengunggah postingan itu lewat Instagram, berikut foto barang-barangnya di dalam kantong kresek.
BACA JUGA
Curhatan Marwa pun mendapat reaksi dari netizen. Banyak yang simpati kepadanya, namun banyak pula yang menganggapnya tidak matrealistis karena sebagian besar curhatannya hanya berisi soal tas, sepatu, dan benda-benda mahal yang disebut Marwa disimpan sendiri oleh Arik. Dia pun menantang Arik untuk bertemu di pengadilan. Sayangnya postingan ini dengan cepat menghilang dari dunia maya.
Tak lama kemudian, adik Arik, Atilla Syah, ikut angkat bicara lewat media sosial. Dia menjelaskan bahwa ada kesalahpahaman yang terjadi dan tidak dimengerti oleh publik. Lewat postingan di Instagram, dia menunjukkan percakapan antara Tsania Marwa dan kuasa hukum Atalarik Syah, tentang serah terima barang tersebut.
Advertisement
Pihak Atalarik Bicara
Gara-gara curhatan Tsania Marwa, banyak orang menghujat Atalarik Syah dan menuding sebagai pria yang tak bertanggung jawab. Terlebih lagi, saat sidang pertama perceraian mereka, Arik tidak hadir karena sedang menjalani umroh. Meski demikian, dia telah menyerahkan segala urusan pada pengacaranya, Junaidi. Sang kuasa hukum lah yang akhirnya menjawab pertanyaan tentang kliennya.
BACA JUGA
Junaidi menjabarkan bahwa pada dasarnya tidak ada masalah atau pertengkaran berarti yang terjadi dalam rumah tangga kliennya. Sepengetahuannya, Tsania Marwa pamit pergi ke rumah orang tua berminggu-minggu lalu. Ketika kembali, bukan kabar baik yang dibawa, melainkan sebuah gugatan cerai.
Kuasa hukum juga membenarkan bahwa kliennya memblokir nomor telepon Marwa. Bukan untuk lari dari tanggung jawab, namun dia sengaja melakukan hal itu untuk mencari ketenangan. Pasalnya, selama berhubungan lewat teks, hanya masalah dan pertengkaran yang dihadapinya. Dia tak bermaksud memblokir nomor sang istri selamanya, melainkan hanya menunggu emosi mereda.
Terkait perceraian dengan Tsania Marwa, Junaidi mengungkapkan bahwa pada dasarnya Atalarik Syah masih menyimpan cinta, dan masih ingin mempertahankan mahligai rumah tangganya. Sayangnya, untuk saat ini kondisi Marwa rupanya sedang labil sehingga sulit untuk menemukan jalan keluar.
Kerinduan Tsania Marwa
Banyak pihak yang berpendapat bahwa kondisi Tsania Marwa hanya sedang labil sehingga dengan mudahnya melayangkan gugatan cerai. Sejumlah netizen masih berusaha menenangkan dan menyarankan agar dia sebaiknya tidak bercerai dengan Atalarik Syah. Meski demikian, tampaknya keputusan Marwa sudah sangat bulan karena merasa tidak menemukan kebahagiaan dalam rumah tangganya.
BACA JUGA
Arik sendiri pada akhirnya mengunggah sebuah video berisi komentarnya tentang perceraian yang diajukan Marwa. Dia mengungkapkan bahwa saat ini dia sedang berangkat umroh untuk mencari jawaban atas masalah yang dihadapi. Dia pun sempat menyayangkan karena umroh yang seharusnya dilakukan bersama istri ternyata dijalaninya sendiri.
Semakin menambah pedih suasana, baru-baru ini Tsania Marwa mengunggah postingan yang menunjukkan kerinduan pada anak-anaknya yang kini berada di tangan Atalarik Syah. Dia berharap suatu saat akan bisa berkumpul kembali bersama malaikat-malaikat kecil yang selama ini memberikannya semangat untuk hidup.