Fimela.com, Jakarta Selama 5 tahun menikah, rumah tangga Atalarik Syah dengan Tsania Marwa tak pernah tersentuh oleh gosip apapun. Publik pun mengetahui pernikahan mereka adem ayem saja karena tak pernah terekspos hal negatif.
Namun, sepertinya sekam itu semakin menjadi bara dan berakhir di pengadilan. Tsania Marwa mendaftarkan gugatan cerainya di Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, Jawa Barat pada 14 Maret 2017 silam.
Advertisement
BACA JUGA
"Terlihat akhirnya mereka ada gugatan cerai, adalah kita lihat dari gugatan cerainya itu sendiri kan sifatnya normatif," ujar Junaidi SH, pengacara Atalarik saat dihubungi wartawan melalui sambungan telepon, Senin (3/1).
Membuat kaget, terutama sang suami, bahwa alasan Tsania menggugat cerai suaminya dikarenakan merasa tekanan batin selama menikah. Padahal selama ini tak ada pertengkaran berarti pada rumah tangga mereka.
"Tsania mengaku selama berumah tangga mendapat tekanan batin. Itu yang buat kaget, Ata pun kaget, itu yang harus didengar langsung. Kalau Tsania ngomong ke Ata nggak tahu. Saya tanya ada bertengkar, itu biasa," imbuhnya.
Kekagetan Atalarik Syah tak berhenti di situ. Setelah mengutarakan niatan untuk kembali ke rumah orangtuanya, Tsania Marwa lama tak kembali. Atalarik pun sempat menyuruhnya untuk pulang, namun justru gugatan cerai yang datang. "Sampai akhirnya istrinya pergi ke rumah orangtua tanpa izin, masih tolerir. Tapi kalau sudah disuruh puang tidak pulang-pulang malah ajukan gugatan itu kan bikin kaget," tandas Junaidi.