Fimela.com, Jakarta Dewi Perssik berkolaborasi dengan dua pemeran serial Lonceng Cinta yang berasal dari India, Arjit Taneja dan Mrunal Takur. Bukan hal mudah ketika kendala bahasa dihadapi oleh Dewi Perssik dalam serial berjudul Nadin tersebut.
Namun, Dewi adalah sosok yang teka kenal menyerah. Bagianya tantangan bukan sebuah beban. Membangun chemistry dengan dua bahasa berbeda pun dilakoni oleh mantan istri Saipul Jamil itu.
Advertisement
BACA JUGA
"Di skrip udah ada 2 bahasa, Indonesia dan Inggris. Jadi aku pelajarin dua-duanya supaya gak missed. Membangun chemistry itu gak mudah, jadi aku harus bisa dua bahasa," kata Dewi Perssik di studio Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Di serial ini, pedangdut yang akrab disapa Depe ini ingin membuktikan bahwa kualitas pemeran Indonesia tak bisa diremehkan. Berkolaborasi dengan artis asal negara mana pun, pemeran Indonesia mampu.
"Kita satu bahasa aja kadang susah membangun chemistry, apalagi 2 bahasa. Makanya ini PR. Jadi saya harus bisa membuktikan ke orang Indonesia, kalau orang Indonesia itu mampu berkolaborasi dengan orang India," tuturnya.
Mempelajari cerita adalah hal yang dilakukan dengan serius oleh pemilik goyang gergaji itu. Dengan mengetahui cerita bakal mengarah kemana, Dewi Perssik bisa menghemat waktu dari tim produksi.
"Mau tidak mau aku harus pelajarin ending-endingnya, kayak apa, biar aku ngerti ini bakal kemana arah ceritanya, biar gak kebanyakan take sama pemain Lonceng Cinta. Kalau dialognya panjang-panjang, paling cuma 2 kali take. Selama ini cuma 1 kali take udah oke," tandas Dewi Perssik.