Alasan Scarlett Johansson Bergabung di Ghost in the Shell

Fimela.com, Jakarta Ghost in the Shell sudah tayang di Indonesia. Film tersebut sempat menjadi kontroversi karena dibintangi oleh Scarlett Johansson. Pihak studio dikatakan melakukan whitewashing karena tak memilih aktris Asia untuk membintangi fil itu.

Scarlett Johansson sendiri berperan sebagai The Major. Ia adalah cyborg ops kusus yang memimpin gugus elit Section 9. The Major bertugas untuk menghentikan penjahat paling berbahaya.

Tugas Section 9 yakni menghadapi seorang musuh yang miliki tujuan menghancurkan segala kemajuan cyber. Film ini dibintangi oleh sederet aktris dan aktor internasional yakni Pilou Asbæk, Takeshi Kitano, Michael Pitt, Juliette Binoche, Kaori Momoi, Rila Fukushima, Chin Han, Danusia Samal, Lasarus Ratuere, Yutaka Izumihara, dan Tuwanda Manyimo.

"Saat aku ditawarkan film ini, aku tau Rupert Sanders sudah menggarapnya dua tahun sebelum film ini ditawarkan kepadaku. Aku tahu judulnya, apa yang ada di dalamnya. Aku punya anak yang masih kecil saat pertama kali menonton film ini, aku juga tak menyangka ini akan diadaptasi. Saat aku mulai mencari tahu tentang karakter ini dan berdiskusi dengan Rupert, di situ aku mulai merasakan emosi dari peran itu," ujarnya dalam sebuah wawancara yang disadur dari Collider.

Dalam sebuah wawancara yang dilansir dari CinemaBlend, Scarlett Johansson mengaku banyak dibantu oleh Marvel dalam beraksi untuk Ghost in the Shell. Hal tersebut dikarenakan ia telah melakukan berbagai sesi latihan yang sangat ketat untuk membintangi film tersebut. Siapa di antara kamu yang sudah nonton?