Ge Pamungkas Pastikan Film Jomblo Lebih Lucu

[Bintang] Film Jomblo — Mengajak sederet aktor dan aktris seperti Ge Pamungkas, Natasha Rizky, Richard Kylie, Aurelie Moeremans, Deva Mahenra, Arie Kriting, dan Indah Permatasari. Film Jomblo versi baru ini punya cerita soal Jomblo yang berbahagia. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Film Jomblo yang sukses pada tahun 2006 dibuat versi baru oleh Hanung Bramantyo. Kala itu, nama Ringgo Agus Rahman dan lainnya menjadi deretan pemain dalam film tersebut. Kini Arie Kriting, Deva Mahenra, Ge Pamungkas, dan Richard Kyle yang menjadi bintangnya.

Ge Pamungkas menjamin film Jomblo yang dibintanginya lebih lucu dibanding film sebelumnya. "Mas Hanung bisa lihat seru menjadi lucu, yang lucu bisa tambah lucu lagi. Sepanjang shooting buat saya pengin benar-benar selesai untuk nonton aja, karena di film ini script bagus, pemain andal juga, sutradara juga ahli. Penasaran jadinya gimana. Mood dari kru juga ketawa, proses menyenangkan dan hasil insya Allah menyenangkan," ujar Ge di sela syuting film Jomblo di Universitas Pancasila, Senin (27/3/2017).

Ge berperan sebagai Agus di film Jomblo. Dia adaah seorang pria kikuk berdarah Sunda. Sosok Agus diharapkan dalam mewakili banyak cowok-cowok yang sudah bersyukur atas pasangannya.

"Pas kuliah dia bilang punya pacar menyenangkan, enggak punya pacar menyedihkan. Dia ambisius punya pacar. Yang akhirnya punya pacar jadi enggak bahagia. Dia mewakili cowok yang takut sama perempuan," katanya.

Bersama dengan Arie Kriting, Deva Mahenra dan Richard Kyle, Ge Pamungkas ditantang untuk membuat chemistry yan kuat. "Kalau chemistry tantangan ya. Saya bekerja sama orang yang gampang diajak kerja. Kalaupun kita bilang Jomblo berbeda, orang pasti akan membanding-bandingakan. Itu terserah mereka. Silakan banding-bandingkan saja," paparnya.

Film Jomblo ini mengusung tema yang sama dengan Jomblo lawas. Namun secara konten berbeda. "Jomblo berangkat dari novel yang berbeda dan skenario berbeda. Kami berada di suatu yang berbeda, universe. Tidak ada kaitannya dengan yang dulu. Kalau dulu jomblo premise sesuatu yang menakutkan, sekarang jomblo why not? Ini benar-benar baru semuanya. Dengan tahu landasan itu, kami jadi enggak ada beban. Beban kami gimana kami bisa deliver dari skenario jomblo sekarang," kata Deva Mahenra.