Fimela.com, Jakarta Eko DJ telah mendahului para teman pelawak yang telah berjuang bersamanya selama ini. Penyakit gagal ginjal telah membuatnya menghadap Sang Ilahi. Seperti diberitakan sebelumnya, Eko meninggal pada Senin (27/3) sekitar pukul 22.55 WIB di kediamannya.
"Bapak kan udah setahun kena ginjal. Kemarin mungkin udah waktunya ya. Udah setahun juga kan cuci darah rutin namanya udah takdir Allah," kata Dewi Sari Krisnandaru, anak Eko DJ di rumah duka, kawasan Taman Malaka, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Selasa (28/3).
Advertisement
BACA JUGA
Menurut Dewi, di saat-saat terakhirnya, Eko menolak untuk melakukan cuci darah, sebuah perawatan yang lazim dilakukan oleh para penderita gagal ginjal. Biasanya, ia melakukan perawatan dua kali seminggu, pada Selasa dan Jumat.
"Nggak mau cuci darah. Kemarin Jumat dia nggak mau, katanya capek. Saya paksa dia nggak mau, malah marah," lanjut Dewi.
Keluarga pun mengambil kesimpulan setelah Eko akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya. Sang pelawak seolah ingin menikmati saat-saat kebersamaannya dengan keluarga di rumah kediamannya.
"Di rumah (meninggalnya). Kemarin mau dibawa ke rumah sakit. Mungkin udah terasa, maunya di rumah," tukas Dewi.
Rencananya, Eko DJ akan dikebumikan pada hari ini, Selasa, 28 Maret 2017 di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Jenazah sampai saat ini masih disemayamkan di rumah duka dan akan dibawa ke pemakaman menjelang tengah hari nanti.