Fimela.com, Jakarta Para finalis Puteri Indonesia 2017 sudah memasuki masa karantina. Sederet kegiatan mulai dari beauty class, syuting VT di Bali, psikotes, pembekalan oleh Menteri Pariwisata hingga public speaking sudah dilakukan oleh 38 finalis perwakilan tiap-tiap daerah.
Dalam rangka membangkitkan rasa cinta terhadap produk tradisional dalam Negeri, Yayasan Puteri Indonesia (YPI) dan Mustika Ratu bekerjasama dengan Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Bidang Industri Tradisional Berbasis Budaya menyelenggarakan pagelaran Fashion Show Indonesia Berbasis Budaya Puteri Indonesia 2017 di Main Atrium Lotte Shopping Avenue, Jakarta (25/3).
Advertisement
BACA JUGA
Adapun tema yang diangkat yakni Wujudkan Potensi dan Kreasi Anak Negeri sebagai Identitas Bangsa. Keragaman budaya Indonesia memang sudah sepatutnya dilestarikan, terutama oleh generasi muda sebagai perwujudan identitas bangsa Indonesia pada dunia.
Dalam acara fashion show ini, 38 finalis Puteri Indonesia 2017 menggunakan cocktail dengan sentuhan kain-kain daerah yang telah dipersiapkan mereka sendiri, resort wear, gaun dari Alleira, Ikat Indonesia by Didiet Maulana, perhiasan dari Manjusha Nusantara, sepatu dari Bellagio, serta tampil cantik memukau berkat sentuhan make up dari Moor’s Professional Make Up by Mustika Ratu.
"Fashion Show ini merupakan bagian kerjasama antara Kadin Bidang Industri Berbasis Budaya bersama dengan YPI. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini semakin menumbuhkan rasa cinta akan produk tradisional dalam negeri," ungkap Putri K. Wardani.
Lantas, pada malam harinya, 38 finalis Puteri Indonesia 2017 diundang dalam acara Welcome Dinner yang digelar di kediaman BRA Mooryati Soedibyo, Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta. Mereka dengan bangga mengenakan gaun rancangan desainer dari daerahnya masing-masing.