Fimela.com, Jakarta Sebagai ayah, Rhoma Irama sedih mengetahui putranya, Ridho Rhoma, menjadi korban narkotika. Menurut Rhoma, anaknya merupakan salah satu dari puluhan juta korban dalam kasus narkoba, yang kini semakin meresahkan bangsa.
Kondisi ini membuat Rhoma Irama termotivasi memerangi peredaran narkoba. Bahkan, dia siap bersama grupnya, Soneta, menjadi agen Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk perang melawan narkoba.
Advertisement
BACA JUGA
"Dengan tertangkapnya Ridho, saya semakin semangat untuk perangi peredaran narkoba," ungkap Rhoma Irama, di Polres Metro Jakarta Barat, Minggu (26/3/2017) dini hari.
Bukan sekadar ucapan, Rhoma siap membuat nota kesepahaman dengan BNN. Apalagi dari informasi yang didapat, hampir 50 jiwa setiap harinya meninggal karena narkoba.
"Semalam saya membuat komitmen dengan BNN. Insha Allah minggu depan membuat MoU, bahwa kami Soneta grup juga siap jadi agen BNN untuk perang melawan narkoba di seluruh Indonesia," tukas Rhoma.
Adapun terkait kasus Ridho Rhoma, sang raja dangdut mengaku sudah mengonfirmasi ke pihak kepolisian.
"Ridho ditangkap dengan barang bukti sabu 0,7 gram, dan sudah dilakukan pemeriksaan. Memang terindikasi pengguna, pemakai," ucap Rhoma Irama tentang penangkapan Ridho Rhoma, anaknya.