Fimela.com, Jakarta Kehilangan tragis baru saja dialami grup fenomenal, JKT48. Manajer mereka yang bernama Inao Jiro ditemukan meninggal dunia di rumahnya pada Selasa (21/3/2014) akibat bunuh diri.
Sehubungan dengan meninggalnya sang manajer, tim JKT48 pun langsung ambil tindakan. Terhitung sejak 22 Maret, seluruh kegiatan operasional grup ini dihentikan untuk sementara waktu. Pengumuman ini disampaikan secara resmi lewat website JKT48.
Advertisement
BACA JUGA
"Terima kasih selalu atas dukungannya untuk JKT48. Oleh karena alasan internal JKT48, maka seluruh kegiatan operasional teater termasuk booth merchandise akan diberhentikan sementara mulai dari Rabu, 22 Maret 2017 sampai dengan hari Sabtu, 25 Maret 2017," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Meski demikian, tim JKT48 juga memberikan kompensasi pada fans yang terlanjur membeli tiket. Selain itu, tim operasional juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan ini.
"Untuk tiket yang telah dibeli dengan JKT48 Point, maka akan dikembalikan dalam bentuk JKT48 Point. Untuk tiket yang telah dibeli dengan uang tunai maka akan dikembalikan dalam bentuk uang tunai. Detail mengenai mekanisme pengembalian akan kami informasikan lebih lanjut. Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, kami mohon pengertiannya," lanjut pengumuman tersebut.
Hingga kini, memang belum diketahui pasti alasan di balik aksi bunuh diri pria yang dianggap berjasa membangun JKT48 ini. Meski demikian, ada dugaan bahwa Inao Jiro mengalami stress akibat tekanan kerja yang terlalu tinggi.