Fimela.com, Jakarta Entah ini tulisan saya yang keberapa tentang Dewa 19, tapi mereka memang punya banyak sisi yang menarik untuk dibahas. Bukan tentang Ahmad Dhani yang banting stir ke dunia politik, kali ini saya ingin mengulas sedikit tentang Once dan Ari Lasso.
Tak diragukan lagi, keduanya merupakan vokalis dengan kualitas mumpuni. Nama mereka melejit berkat 'gelar' vokalis Dewa 19 yang disandang. Meski dari sudut pandang lain, bisa juga dibilang mereka lah yang membuat nama Dewa agung.
Advertisement
Kiprah Ari Lasso di Dewa 19 menjadi bagian penting sejarah musik Indonesia. Band asal Surabaya yang dirintis sejak SMA ini meroket dan jadi idola baru di khasanah musik 90. Dari Kangen hingga Cukup Siti Nurbaya, Ari Lasso menuai masa-masa emas bersama Dewa.
BACA JUGA
Akan tetapi, fans sontak patah hati ketika tiba-tiba Ari Lasso diumumkan keluar dari Dewa 19. Prediksi Dewa bakal runtuh pun sempat menjadi momok bagi para pecinta musik, hingga munculnya sosok Elfonda Mekel, alias Once.
Sebelum resmi bergabung dengan Dewa 19, Once diplot sebagai backup untuk Ari Lasso saat manggung. Namun Once sukses merebut hati Baladewa dengan karakter suaranya yang dianggap layak menggantikan Ari.
Benar saja, album pertama Dewa 19 era Once langsung terjual jutaan copy. Tak hanya Baladewa, Ari Lasso juga mengungkap rasa leganya mendapati Dewa makin sukses setelah dirinya hengkang.
"Gue nggak rela Dewa, band yang gue cintai hancur karena kehilangan gue. Dan terbukti, album Dewa terjual jutaan copy di era Once," kata Ari Lasso dalam wawancaranya dengan Rolling Stone Indonesia baru-baru ini.
Sukses menerbangkan sayap Dewa 19, publik melihat adanya rivalitas Once dan Ari Lasso. Bagaimana karier mereka setelah era Dewa?
Langkah Once - Ari Lasso pasca Dewa 19
Secara tidak langsung, rivalitas terjadi antara Ari Lasso dan Once. Para penikmat musik otomatis akan membandingkan Dewa 19 era Ari Lasso hingga Once.
Peran Ahmad Dhani dan Andra memang sangat fundamental di Dewa, tapi keberadaan vokalis sebagai garda terdepan punya peran vital. Kedua vokalis memiliki ciri khas dan karisma masing-masing.
Tentu fans memiliki persepsi masing-masing terkait musik Dewa era Ari dan Once. Karakter mereka unik, mampu menawarkan pop rock dengan karakter suara jernih, ketimbang serak seperti kebanyakan vokalis band rock.
Rivalitas tak hanya terjadi di era Dewa, tapi juga ketika keduanya merintis karier solo. Dari sisi ini, Ari Lasso mungkin lebih unggul. Total 6 album membuktikan produktivitas penyanyi kelahiran Madiun tersebut.
Beberapa pengamat juga menilai Ari Lasso lebih cocok bersolo karier. Mampu menaklukkan lagu-lagu ballad seperti Hampa, Lirih dan Perbedaan, ia juga mampu tampil garang di Rahasia Perempuan hingga Misteri Ilahi. Ari Lasso terus beradaptasi dengan situasi terkini, seperti saat merilis Dunia Maya yang kekinian.
Sementara Once agak kesulitan menjaga konsistensi dalam berkarya. Ada beberapa lagunya yang terbilang sangat sukses, tapi jumlahnya belum bisa disandingkan dengan Ari Lasso. Once mengoleksi dua album, yakni self-titled (2012) dan Intrinsik (2015).
Rivalitas dua mantan vokalis Dewa 19, Ari Lasso dan Once terus berlanjut sebagai solois. Tak masalah siapa yang lebih sukses, kedua penyanyi ini telah menjadi inspirasi dan pahlawan musik yang selalu saya dengar karya-karyanya.
Nizar Zulmi,
Redaktur Kanal Musik