Fimela.com, Jakarta Kabar meninggalnya salah satu manajer JKT48, Inao Jiro, memang sangat mengejutkan. Pria berkewarganegaraan Jepang ini ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa (21/3/2017) malam.
Pria berusia 48 tahun ini meninggal dunia akibat gantung diri. Pada wartawan, Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan AKP Mansuri, mengatakan bahwa Jiro mengalami beban kerja yang sangat berat sehingga mendorongnya untuk bunuh diri.
Advertisement
BACA JUGA
Bahkan menjelang kematiannya, Jiro masih menunjukkan dedikasinya pada pekerjaan. Dia diketahui muncul pada 4 Maret 2017, saat JKT48 menggelar event handshake bersama fans. Saat itu, dia bertugas menyampaikan pengumuman pada fans yang sudah hadir.
Tidak ada yang menyangka bahwa pria yang saat itu tampak ramah ternyata menyimpan beban hidup yang begitu berat. Tidak ada yang menyangka bahwa beberapa pekan setelahnya Jiro akan kembali, namun dengan kabar duka.
Bahkan beberapa saat sebelum bunuh diri, dia masih sempat meluangkan waktu untuk keluarga. Pembantunya menyatakan bahwa Inao Jiro masih sempat menjemput anaknya sekitar pukul 15.00, namun pada pukul 17.00, dia sudah tidak menyahut panggilan anaknya.
Terkait kematian Inao Jiro, JKT48 dan Hits Records telah memberikan ungkapan bela sungkawa secara resmi lewat media sosial. ""Turut berduka cita kepada Jiro Inao bagian dari keluarga @officialJKT48 beserta sanak saudara keluarga yang ditinggalkan. Tuhan berkati," tulis admin akun Twitter JKT48.