Fimela.com, Jakarta Generasi 90-an pasti tahu sosok Amitabh Bachchan. Meskipun sudah terkenal di India sejak tahun 70-an, tapi Amitabh baru terkenal di Indonesia setelah ada TV swasta di Indonesia yang menayangkan film India.
Drama dan serial Bollywood telah menjadi pilihan hiburan. Pesona aktor dan aktris Bollywood pun memiliki daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya, terlebih jika yang memainkan adalah para raja Bollywood.
Advertisement
BACA JUGA
Berbicara tentang raja Bollywood, India memiliki para aktor yang tak diragukan lagi pesonanya. Prestasi, dedikasi dan loyalitas Amitabh Bachchan telah membuatnya menjadi Raja Bollywood, seperti yang dinyatakan Akhsay Kumar.
"Menurut opini saya, Raja Bollywood yang sesungguhnya adalah Amitabh Bachchan. Dia telah berada di industri ini lebih dari 40 tahun, sejak saya masih berusia 15 tahun. Untuk menjadi raja, Anda tidak memerlukan uang dan kekuatan. Anda harus memiliki energi positif dan Bachchan memilikinya," terangnya.
Ia membuat debutnya sebagai seorang narator pada film Bhuvan Shome (1969) karya Mrinal Sen, dan berakting dalam Saat Hindustani (1969).[1][2] Ia kemudian tampil dalam Anand (1971) karya Hrishikesh Mukherjee, bersama dengan Rajesh Khanna. Untuk Anand, ia memenangkan Penghargaan Filmfare untuk Aktor Pendukung Terbaik.
Pada 1973, Bachchan memainkan peran Inspektur Vijay Khanna dalam sebuah film drama aksi karya Prakash Mehra yang berjudul Zanjeer. Sejak itu, ia tampil dalam dua puluh film dengan nama karakter Vijay. Pada tahun yang sama, Bachchan tampil dalam film Abhimaan dan Namak Haraam. Untuk film Namak Haraam, ia meraih Penghargaan Filmfare untuk Aktor Pendukung Terbaik.
Pada tahun 1990, Bachchan memainkan peran gangster Vijay Deenanath Chauhan dalam Agneepath karya Mukul S. Anand dan kemudian membintangi Hum (1991). Disamping mendapatkan kegagalan box-office, Agneepath membuatnya meraih Penghargaan Film Nasional untuk Aktor Terbaik dan sejak itu mengembangkan sebuah status kultus.
Ia juga meraih Penghargaan Filmfare untuk Aktor Terbaik untuk Hum - film dengan keuntungan tertinggi pada 1991. Setelah perilisan Khuda Gawah pada 1992, Amitabh mengambil beberapa tahun cuti dari akting.[9] Pada 1996, ia memulai perusahaan produksi filmnya Amitabh Bachchan Corporation yang mula-mula merilis Tere Mere Sapne (1996) yang mengalami kegagalan box-office.
Usia tak pernah membatasi karya Amitabh Bachchan. Bahkan semakin tua, dia semakin banyak penggemar. Karya terbarunya pada 2015, Bachchan tampil dalam film komedi-drama Shamitabh dan Piku.