Fimela.com, Jakarta Lidya Pratiwi resmi menjadi tahanan di rutan Pindok Bambu, Jakarta Timur sejak 2006 silam. Lidya divonis 14 tahun penjara setelah terbukti ikut terlibat dalam pembunuhan berencana atas model Naek Gonggom Hutagalung.
Menjalani hari-hari di balik jeruji besi tentu bukan perkara mudah untuk Lidya yang kala itu masih berusia 19 tahun. Lidya harus menyatu dengan narapidana lainnya dari beragam latar belakang.
Advertisement
BACA JUGA
"Aku sempat bingung, bagaimana harus membawa diri. Selama aku sopan, aku percaya mereka (narapidana lain) juga akan baik terhadap aku," papar Lidya, seperti diwartakan Liputan6.com.
Dalam kasus kejahatan yang dilakukannya, Lidya bekerjasama dengan ibunya, Vince Yusuf serta pamannya, Tony Jusuf. Jika Lidya divonis 14 tahun penjara, maka tidak dengan sang ibunda yang divonis seumur hidup. Sebagai anak, Lidya tentu terenyuh melihat kondisi sang ibunda yang kerap jatuh sakit sejak awal menjadi tahanan.
"Saya bingung harus membantu bagaimana? Saya merasa tidak berguna sebagai anak," ucap artis yang sempat membintangi sinetron Untung Ada Jini tersebut.
Saat ini, Lidya Pratiwi sudah menjalani masa tahanan hampir 11 tahun di rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Mendapat remisi sebanyak dua bulan, Lidya pun hanya harus menjalani masa tahanan 13 tahun 10 bulan, yang artinya sekitar dua tahun lagi ia dapat menghirup udara bebas.