Fimela.com, Jakarta Beauty and the Beast miliki masalah dalam jadwal perilisannya di Malaysia. Film itu akan mendapatkan sensor mengenai momen gay yang ada di dalamnya. Memang, film itu mengundang banyak kontroversi usai sang sutradara mengatakan bahwa LeFou menjadi tokoh gay pertama Disney.
Film live action dari kisah klasik Disney tersebut rencananya akan tayang di Malaysia pada 16 Maret 2017. Namun Beauty and the Beast ternyata sudah dihapus dari daftar perilisan Negeri Jiran tersebut. Namun dilansir dari The Star Online, ternyata bukannya batal rilis melainkan memundurkan waktu penayangan.
Advertisement
BACA JUGA
Dilansir dari Variety, Malaysia pun telah merespon mengenai isu tersebut. Di Malaysia, persoalan gay memang dilarang dan melanggar peraturan. Karakter gay diperbolehkan dalam film asal mereka merepresentasikan tokoh negatif.
"Kami telah menerima film tersebut, namun ada sedikit potongan mengenai cerita gay. Meski adegannya hanya sebentar, namun itu bukanlah hal yang pantas karena akan ada banyak anak kecil yang menonton film ini," ujar Abdul Halim, penanggung jawab di Malaysia seperti yang dikutip dari Variety.
Beauty and the Beast memang telah menjadi kontroversi. Negara lain yang mempermasalahkan perilisan film tersebut adalah Rusia. Lalu Alabama pun melaran film Disney itu rilis. Di Indonesia sendiri, sudah banyak sekali penggemar yang menantikan perilisan film ini.