Fimela.com, Jakarta Sudah tiga tahun terakhir, Ahmad Dhani menjadi pelanggan pedagang barang antik di Pasar Cikapundung, Bandung, Jawa Barat. Masalah barang antik, Ahmad Dhani memang dikenal sebagai kolektor barang-barang antik. Ia pun kerap berburu barang-barang antik di beberapa daerah di Pulau Jawa, salah satunya Bandung.
Menurut RUlly, Ketua Asosiasi Pedagang Barang Antik Cikapundung, selain di Cikapundung, Ahmad Dhani juga kerap mencari barang antik di Jalan Riau, Bandung. Di sana juga terdapat toko yang menjual barang antik. Selain itu, menurut cerita Rully, pentolan band Dewa 19 itu juga berburu barang antik hingga ke Surabaya.
Advertisement
BACA JUGA
"Mas Dhani pernah cerita, dia juga suka ke Riau (Jalan Riau Bandung), ada toko barang antik juga. Malah pernah ke Surabaya juga," ujar Rully saat berbincang dengan Bintang.com, Selasa (14/3/2017).
Lantaran pembelinya adalah orang terkenal, para pedagang di pasar barang antik Cikapundung pun percaya, Ahmad Dhani akan membayar barang-barang yang sudah dibelinya. Kesepakatan pun terjadi, barang bisa diambil dan dibayar belakangan.
Rully menegaskan, awalnya tidak ada masalah untuk pembayaran. Paling telat itu empat bulan, Ahmad Dhani akan membayar barang-barang yang sudah diambilnya. Kepercayaan itu pun semakin tumbuh lantaran Ahmad Dhani tidak pernah menawar barang yang akan dibelinya.
"Selain baik orangnya, dia itu nggak pernah nawar. Kita juga kasih harga yang wajar. Lagipula Mas Dhani juga pasti sudah tahu harga. Sebelum ke Cikapundung, dia kan sudah main barang antik juga," ujar Rully.
Seperti yang sudah ramai diberitakan, pedagang pasar barang antik Cikapundung, Bandung melalui perwakilannya menagih utang kepada Ahmad Dhani atas transaksi yang sudah dilakukannya April 2016. Menariknya, lantaran sulit dihubungi, perwakilan pedagang yang kemudian diketahui bernama Rully menagih utang ke Ahmad Dhani melalui video. Sampai berita ini diturunkan, Bintang.com masih mencoba untuk mengklarifikasi dan meminta komentar dari Ahmad Dhani.