Fimela.com, Jakarta Siapa yang tak kenal Masayu Anastasia, artis Tanah Air yang telah belasan tahun malang melintang di dunia hiburan. Sejak 1999, wajahnya kerap wara-wiri di sederet iklan, video klip, dan lusinan judul FTV, sinetron, serta film, yang membawanya eksis di jagat entertainment. Di tengah kesibukannya sebagai artis seperti saat ini, ada satu hal yang tak pernah ia lupakan, yakni olahraga.
BACA JUGA
Advertisement
Ya, bagi perempuan kelahiran Jakarta, 19 Januari 1984 ini, olahraga merupakan bagian dari hidup, bahkan jadi sesuatu yang tak bisa dipisahkan. “Arti olahraga sendiri buat gue itu udah part of my life, gitu. Buat kesehatan gue juga, olahraga adalah salah satu hal yang nggak bisa dipisahkan dalam hidup gue,” jelas Masayu Anastasia di sela-sela pemotretan ulang tahun ke-2 Bintang.com.
Dari banyaknya olahraga yang ada, perempuan berdarah Sumatera ini menambatkan hatinya pada olahraga bela diri Muay Thai sejak 2005 lalu. Di Indonesia, olahraga Muay Thai sendiri memang sudah lama eksis, namun, baru beberapa tahun belakangan ini bisa dibilang olahraga tersebut menjadi trendan digandrungi banyak orang, baik laki-laki maupun perempuan.
Ketekunan Masayu di dunia seni bela diri asal Thailand sejak 12 tahun lalu itu membuktikan bahwa Masayu berolahraga tak hanya sekadar ikut-ikutan atau berdasarkan tren saja. Namun, lebih dari itu, Masayu sadar betul akan arti kesehatan jasmani dan rohaninya sebagai manusia.
Sebagai pecinta olahraga yang kerap mencoba berbagai macam aktivitas tubuh, diakui Masayu, perkenalannya dengan Muay Thai diawali dengan ketidakniatan dan hanya coba-coba. “Ikut Muay Thai dari tahun 2005, cuma kadang suka on off. Awalnya iseng nyobain,” ujar Masayu.
Namun, di tengah coba-cobanya itu, Masayu mengaku menemukan apa yang ia cari. “Tapi ternyata kok enak, ya? Seluruh badan bergerak. Ngebentuk badannya lebih cepet. Kalau lagi kelebihan berat badan, ngebakar lemaknya jauh lebih cepet,” ungkap ibu dari Samarra Anaya Amandhari ini.
Secara personal, mantan istri Lembu Wiworo Jati ini memang kurang menyukai olahraga yang minim gerakan fisik. Sebaliknya, ia sangat tertarik pada olahraga yang banyak gerak dan identik dengan olahraga kaum Adam.“Buat gue sendiri, gue lebih suka olahraga yang ke cowok-cowokan daripada yang ke cewek-cewekan gitu,” aku Masayu.
Di masa mendatang, bahkan artis berambut panjang ini pun punya rencana untuk menjadikan hobi olahraga Muay Thai-nya ini sebagai bisnis. Hmm.. Penasaran seperti apa Masayu Anastasia yang telah belasan tahun tekuni olahraga Muay Thai? Berikut sederet petikan wawancara di pemotretan 18 artis ulang tahun Bintang.com ke-2 di SCTV Tower pada 16 Februari 2017 lalu bersama reporter Febriyani Frisca dan videografer Hasan Mukti Iskandar selengkapnya.
Advertisement
Kemungkinan Masayu Jadikan Muay Thai Sebagai Bisnis
Biasanya Muay Thai di mana?
Kalau sekarang lebih sering di rumah, panggil guru private. Kalau nggak di rumah, tempat Muay Thai-nya di dekat rumah.
Lebih enak di rumah atau di studio Muay Thai?
Kalau dulu sih di studio ya karena cari crowd, tapi kalau sekarang, karena gue lagi betah di rumah, gue lebih merasa nyaman di rumah. Teman-teman pun juga lebih merasa nyaman di rumah.
2005 itu kan sudah syuting, apakah Muay Thai mengganggu kegiatan syuting?
Justru 2005 itu dimulai dari private, baru ikut ke tempat-tempat yang ada Muay thai sama boxing. Tapi, karena akhir-akhir ini lagi males banget keluar rumah, akhirnya panggil private teacher ke rumah. At least, kalau nggak berdua ya bertiga, kami latihan sendiri.
Secara fisik, apa yang sudah di dapat dari Muay Thai?
Pertama, shaping, seperti lengan. Kebetulan otot gue itu otot kering. Sebenarnya, dari Muay Thai itu yang bikin capek bukan latihannya, tapi pemanasannya yang gila-gilaan. Fisik itu digeber habis-habisan. Gimana caranya menjaga fisik. Orang ngeliat badan gue juga mau ganggu pikir dua kali. Apalagi pukulan gue lumayan keras.
Pernah ikut kejuaraan atau kompetisi?
Sebenernya nggak pernah ada terpikir untuk itu, karena ikut Muay Thai ini untuk olahraga, jaga kesehatan, dan jaga badan. Kalau dibilang muda, ya gue udah nggak muda lagi, tapi kondisi fisik gue harus tetap fit.
Kaitan olahraga Muay Thai sama akting?
Kalau buat akting, mungkin sama film action bisa ya. Tapi, gue lebih pikirin ke kesehatan gue, sih. Ketika gue nggak olahraga, badan gue jadi lebih gampang nge-drop dibanding kalau gue sering olaharaga.
Berarti kalau kemarin sempat jatuh sakit itu apakah karena kurang olahraga?
Iya, karena kurang waktu untuk olaharaga. Tadinya tiap hari olahraga, terus jadi jarang olahraga, jadi fisiknya nge-drop.
Bagaimana mengatur waktu olahraga dan syuting ala Masayu Anastasia itu kayak gimana?
Biasanya, kapanpun waktu libur kerja itu langsung digunakan untuk olahraga. Selalu.
Apakah olahraga jadi prioritas?
Kalau ditanya jadi prioritas, itu pasti. Kalau dari 2005, berarti udah udah 12 tahun ya gue berolahraga. Gue orang yang sangat olahraga banget.
Lebih seru mana, akting atau olahraga?
Both, karena gue suka dua-duanya.
Pernah terpikir nggak sih untuk menyeriusi dunia olahraga?
Kalau diseriusin untuk lomba sih mungkin enggak, ya. Tapi, untuk bisnis mungkin iya.
Olahraga itu kadang dipengaruhi oleh mood, lantas bagaimana seorang Masayu Anastasia mengatasinya?
Bikin motivasi sendiri “Ayo gendut jangan males! Ayo gendut jangan males!” hahaha. Apalagi kalau liat otot udah mulai kendor, atau punggung bentuknya sudah hilang, itu harus digeber olaharaga lagi.
Oiya, ada olahraga lain nggak, sih, selain Muay Thai? Lebih seru mana?
Ada, lari dan berenang. Menurut gue, semuanya seru, karena basic-nya gue suka banget olahraga, sih. Jadi, apapun olahraga gue cobain. Buat gue, olahraga itu nomor satu banget. Kadang, abis antar anak sekolah, mau kurang tidur kayak apapun, gue paksain untuk olahraga. Cuma gue tidak suka untuk olahraga yang terlalu perempuan, seperti pilates dan yoga, karena gue nggak suka dan gue nggak betah. Gue sukanya yang banyak gerak.
Masayu Anastasia Lebih Suka Cedera Saat Berolahraga
Sejauh mana olahraga Muay Thai untuk Masayu dalam mendukung karir?
Untuk fisik, sangat mendukung, karena menjaga kondisi fisik. Tapi, kalau lagi terlalu capek juga nggak boleh dipaksakan. Nah, biasanya kalau lagi capek, gue punya metode olahraga sendiri, yaitu seven minutes workout. Kayak yang push up, sit up, dan lainnya.
Jadi artis kadang dituntut untuk memiliki badan yang ideal, lantas, sejauh mana Muay Thai membentuk tubuh yang ideal?
Kalau buat gue, olahraga bukan karena untuk punya berat badan yang ideal dan karena gue pekerja seni, tapi karena emang gue mencintai olahraga itu.
Selama ini pernah dapat peran sesuai olahraga yang digemari nggak, sih?
So far, belum, sih. Mudah-mudahan segera. Insya Allah.
Lantas, rencana jangka panjang Masayu Anastasia di dunia olahraga dan entertainment?
Kalau di dunia olahraga, yang pasti, apapun hobi gue, itu yang akan gue jadikan bisnis ke depannya nanti. Tapi kalau di entertainment, itu mungkin nggak akan jadi prioritas lagi di saat gue sudah jadi bussines woman.
Bagaimana sih Masayu Anastasia melihat olahraga Muay Thai?
Sekarang sudah banyak banget yang ikut olahraga Muay Thai, kalau gue lihat dari 2005, sekarang sudah mewabah banget.
Di lokasi syuting sendiri suka olahraga nggak sih?
Kalau untuk Muay Thai di lokasi syuting sih enggak, ya. Tapi kalau lari-lari, iya. Gue suka lari. Misalnya ada dari tim 1 ke tim 2, gue lari. Kalau ada loncat, ya gue loncat beneran buat olahraga.
Ada budget khusus nggak, sih, buat olahraga Muay Thai?
Kalau budget khusus sih sebenernya nggak ada, ya. Muay Thai sama boxing kan sarungnya sama. Ya paling budget buat sarung tangan dan hand wrap-nya saja. Kalau urusan baju ya standar baju olahraga aja, kayak kaos dan celana pendek juga bisa. Jadi, make it simple aja gitu. Kalau pun panggil coach ke rumah, paling mereka bawa alat-alatnya, tapi gue tetap harus punya sarung tangan dan hand wrap-nya sendiri. Apalagi gue orangnya peduli banget sama kebersihan.
Ada rencana untuk mengajak keluarga atau anak untuk ikut Muay Thai, nggak?
Yang pasti, adik gue, sahabat gue, anak gue, sering banget ikut gue latihan Muay Thai. Samarra sendiri mungkin lebih sering ngeliatin gue, terus gue ajarin untuk menonjok. Temen gue, sahabat gue, saudara-saudara gue, alhamdulillah sudah kebawa semua sih sama gue.
Oiya, kemarin Samarra sempat ke Singapura untuk ikut kompetisi olahraga, bisa diceritakan?
Kalau itu gimnastik. Orang dewasa kayak kita udah nggak mungkin bisa, karena itu olahraga kelenturan badan yang harus dilakukan sejak kecil.
Berarti olahraga itu sudah menurun ke anak, ya? Bagaimana dukungan keluarga untuk olahraga yang dilakukan?
Iya. Keluarga sangat mendukung pastinya. Bahkan saat gue lagi sakit aja, dokter sangat menyarankan untuk olahraga.
Pernah nggak, sih, mengalami cedera karena Muay Thai?
Kalau gue lebih suka malah. Jadi gini, kalau buat pemula, itu pasti lo akan biru-biru. Entah tangan, kaki, atau kecengklak. Tapi, ketika lo udah beberapa kali ikut Muay Thai, lo nggak akan merasakan hal itu, biru-birunya udah nggak ada, otomatis gerakannya udah bener. Nah, itu bakal gua salahin gerakannya untuk mendapatkan biru-biru, biar gue terkesan olahraganya gitu hahaha.
Nggak takut aktivitas terganggu?
Kan bukan muka. Lebih ke tangan, kaki, dengkul. Kalau gue, semakin badan gue sakit karena olahraga, itu akan semakin gue geber, karena itu akan semakin cepat jadinya.
Lalu, apa harapan Masayu Anastasia untuk dunia olahraga Muay Thai ke depannya?
Harapan gue buat Muay Thai semakin dikenal sama masyarakat. Nggak hanya Muay Thai, tapi boxing dan olahraga lainnya. Karena olahraga sangat baik untuk kesehatan, buat bela diri juga sangat bagus. Lebih ke jaga kesehatan. Gue kalau olahraga memang untuk jaga kesehatan aja, sih.